JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya sampah di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, membuat para wisatawan merasa terganggu.
Menurut Dewi (27), wisatawan asal Tangerang, sampah di laut Pulau Pari bukan hanya terdapat di area Dermaga Bukit Matahari saja, melainkan juga terdapat di sisi Pantai Perawan.
"Ini sangat amat disayangkan, tadi di pantai sebelah sana juga pinggirnya kotor banget pada kebawa ombak, sayang banget sih," ujarnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Biaya Ramah di Kantong jadi Alasan Wisatawan Pilih Pulau Pari Sebagai Destinasi Libur Lebaran 2024
Keluhan serupa juga disampaikan wisatawan lain bernama Laras yang juga berasal dari Tangerang.
Ia menilai, untuk laut di Pulau Pari masih terdapat banyak sampah berserakan.
"Untuk kebersihannya sendiri untuk lautnya masih banyak sampah. Harusnya, bisa lebih dibersihin lagi," katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat berbagai jenis sampah yang ada di laut Pulau Pari, mulai dari daun kering, plastik, bekas makanan, dan minuman kemasan.
Padahal, air di Pulau Pari ini sudah cukup bening berwarna kehijauan, sehingga banyaknya sampah cukup merusak pemandangan.
Petugas kebersihan juga rutin menyerok sampah di laut. Namun, sampah itu tetap ada dan merusak pemandangan mata para wisatawan.
Padahal menurut Dewi, fasilitas di Pulau Pari ini sudah sangat baik.
"So far bagus, fasilitas oke, kebersihan oke, karena saya tiap hari melihat pantainya dibersihin," sambungnya.
Laras juga mengakui, fasilitas di pulau ini sangat baik dan terdapat banyak aktivitas yang membuat para wisatawan tidak mudah bosan.
"Fasilitas oke, karena udah dapat sepeda. Terus aktivitasnya udah ada snorkling udah disiapin juga segala peralatannya, homestay-nya juga oke, udah rapih dan bersih," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.