Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Kompas.com - 18/04/2024, 20:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik Khayangan Outdoor Adventure bernama Santo (51) mengatakan, sang istri langsung menangis saat mengetahui tokonya dibobol maling.

“Istri langsung nangis pas tahu toko dibobol maling,” ujar dia saat ditemui di tokonya, Jalan Raya Ciledug, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Santo mengungkapkan, istrinya menangis sambil duduk di lantai selama beberapa saat.

Baca juga: Toko Outdoor di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Sang istri disinyalir syok karena toko yang telah dirintisnya selama 13 tahun disatroni kawanan perampok.

“Dari pertama buka enggak pernah ada kejadian apa-apa. Baru ini. Jadi dia syok,” tutur dia.

Terlebih, kata Santo, akhir-akhir ini penjualan sedang menurun. Tentu peristiwa pencurian ini sangat membuat dirinya dan sang istri terpukul.

“Penjualan lagi menurun, dapat cobaan seperti ini, pasti sangat terpukul. Walau kerugian tak sampai ratusan juta, hanya sekitar Rp 10.000.000, tetapi tetap saja kami sangat kehilangan,” ungkap dia.

Sebagai informasi, peristiwa perampokan yang menimpa Khayangan Outdoor Adventure terjadi pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko Outdoor di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Santo menyebut, mulanya ada beberapa orang yang pura-pura berteduh di depan tokonya karena hujan.

Namun, ketika hujan reda, ada empat orang yang bertahan dan seketika merusak rolling door toko.

“Posisi pas lagi hujan, kebetulan ada banyak orang yang neduh, tetapi pas reda masih sisa empat orang. Mereka lalu membobol pintu toko dengan cara merusak gembok,” tutur dia.

Kini, Santo telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/165/IV/2024/SPKT/Polsek Pesanggrahan/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada tanggal 18 April 2024.

Baca juga: Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng Disatroni Maling, TV 32 Inci Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com