Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Kompas.com - 19/04/2024, 05:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Momen lebaran dijadikan sebagai momen untuk memborong mainan di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.

Salah satu toko yang beruntung dikunjungi pelanggan seperti itu adalah toko milik Ajeng (56).

"Ada yang beli mainan sampai Rp 1 jutaan pas lebaran," kata dia di tokonya, Kamis (18/4/2024).

Ajeng tidak merincikan pasti mainan apa saja yang diborong pelanggan tersebut.

Namun, mainan berasal dari dua tokonya, yakni toko khusus mainan laki-laki dan toko khusus mainan perempuan.

Baca juga: Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu Video Call Setiap Hari?

Sementara pelanggan lainnya ada yang memborong mainan sampai merogoh kocek Rp 300.000, Rp 400.000, dan Rp 800.000.

Meski begitu, ada pelanggan yang memborong mainan, tetapi meminta diskon yang cukup "sadis".

"Ada juga yang waktu itu ribet, harganya sudah dikurangi tapi minta dikurangi lagi. Saya bilang, 'amsyong lah pak. Jangan ditotal, lalu dikurangi lagi. Amsyong saya'," ujar Ajeng.

Pelanggan tersebut membeli satu set mainan barbie beserta rumahnya. Total barang yang dibeli adalah delapan.

Baca juga: Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Toko mainan milik Ajeng (56) di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Toko mainan milik Ajeng (56) di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2024).

Ajeng tidak ingat pasti nominal yang ditawar pelanggan itu, tetapi Ajeng menolaknya karena nominal tidak menguntungkannya.

"Saya bilang amsyong, dia bilang 'iya, iya, ya sudah deh sekian'. Dia beli delapan barang, harganya Rp 500.000," ucap dia.

Adapun, toko Ajeng diserbu pelanggan pada hari pertama sampai keempat libur lebaran, atau Rabu (10/4/2024) sampai Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Keuntungan yang diperoleh selama empat hari mencapai jutaan rupiah per hari, yakni Rp 4 juta sampai dengan Rp 5 jutaan.

Sehari-hari, Ajeng melayani sekitar dua sampai tiga pelanggan. Pada bulan puasa, ada peningkatan menjadi empat pelanggan per hari.

Jumlahnya membludak pada Hari Raya Idul Fitri, meski sebagian yang datang ke tokonya hanya untuk melihat-lihat.

"Lumayan empat hari itu ramai banget. Dari hari itu sampai sekarang, jumlah pembeli menurun. Paling empat orang, kayak hari ini," pungkas Ajeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com