JAKARTA, KOMPAS.com - Toko bingkai Saudara Frame & Gallery, Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (18/4/2024) pukul 19.25 WIB.
Selama proses pemadaman, petugas menemukan beberapa kendala mengingat di dalam toko tersebut banyak bahan yang mudah terbakar.
“Salah satunya adalah bahan seperti cairan tinner, cat, kayu, atau pun kertas,” kata Kapolsek Mampang Kompol David Yuniro Kanitero di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari Basement Toko Bingkai Saudara Frame Mampang
Saat kebakaran dalam proses pendinginan, petugas mencoba masuk untuk mengecek TKP dan melakukan penyisiran.
Sebab, berdasarkan keterangan saksi, terdapat tujuh orang yang terjebak di dalam bangunan.
“Begitu kami masuk ke dalam, ternyata di dalam ada basement yang mana menurut keterangan dari para saksi, di situlah api pertama kali muncul,” ungkap David.
Dalam peristiwa ini, lima orang selamat dari kobaran api. Para korban itu adalah karyawan yang sedang bekerja di ruang bawah tanah.
“Satu ada yang memotong kayu, ada yang membetulkan kompresor, ada juga yang menyemprotkan bensin ke kayu. Karena, kayu ini ada rayapnya,” ujar David.
Sementara itu, kebakaran yang menghanguskan toko bingkai Saudara Frame & Gallery ini diduga disebabkan karena meledaknya alat kompresor.
Baca juga: Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang
“Terjadi ledakan kompresor dari dalam toko bingkai (yang menjadi penyebab kebakaran),” ujar Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Imbang Satriana dalam keterangannya, Jumat.
Pemadaman di ruang bawah tanah ini cukup sulit.
“Ketika air sudah disemprotkan dan memenuhi area basemen, ternyata api ikut naik di atas air, karena ada cairan yang mengandung minyak sehingga tidak bisa menyatu dengan air,” imbuh David.
Saat melakukan penyisiran, petugas pun berhasil menemukan tujuh korban yang semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Mereka berada di dalam satu ruangan di lantai dua bangunan.
“Korban selamat lima. Empat merupakan karyawan, satu adalah adik dari pemilik toko, kemudian yang selamat kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan dan dirujuk ke RS Tarakan, Siloam Kebon Jeruk, dan RSUD Pasar Minggu,” ungkap David.
Baca juga: Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang
“Berdasarkan keterangan dari pemilik atau saksi yang sudah kami lakukan wawancara, tujuh korban yang ada di dalam ini masih keluarga dari pemilik. Terdapat dua anak di dalamnya, satu orang tua, ada tiga ART,” lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.