JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki lebih lanjut kasus pencurian yang terjadi di rumah pemenangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).
Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan memeriksa empat saksi.
“Masih tahap penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Ruslan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).
Dua saksi yang diperiksa merupakan office boy yang bekerja di rumah pemenangan itu, Bayu dan Tika.
“Dua lagi satpam dan pegawainya,” kata Ruslan.
Sejauh ini, belum diketahui pasti apa motif pelaku yang mencuri televisi berukuran 65 inci dan sejumlah dokumen penting itu. Ruslan menegaskan, tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Reskrim Polsek Menteng masih mencari keberadaan pelaku pencurian.
Sebagai informasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi kejadian ini berlangsung pada 09.30 WIB, Senin.
Dua office boy yang bekerja di rumah pemenangan itu menyadari adanya pencurian setelah merasa ada yang aneh.
“Kejadian baru diketahui saksi bernama Bayu dan Tika saat tiba di rumah pemenangan. Mereka merasa aneh dan curiga karena barang-barang kantor berupa TV 32 inch hilang,” tutur Susatyo.
Baca juga: Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia
Keduanya kemudian berinisiatif untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka membuat laporan langsung ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Sementara itu, Ketua Rumah Ketua Rumah Pemenangan Prabowo yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengungkapkan, sejumlah dokumen penting terkait kegiatan kerelawanan ikut digondol maling.
Kemudian, ada alat penunjang untuk berkarya, seperti alat podcast yang ikut digondol perampok.
“Selain TV 65 inci, alat-alat yang kami gunakan untuk podcast juga raib. Ada mic dan sebagainya. Selain itu, beberapa dokumen rahasia yang berhubungan dengan kegiatan kerelawanan tidak ada,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.