Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Kompas.com - 27/04/2024, 14:48 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyarankan agar pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga Velodrome diambil alih oleh dinas terkait.

Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyampaikan, langkah itu perlu dipertimbangkan karena PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kesulitan memberikan deviden dari aset-aset yang dikelolanya.

“Jadi pengelolaan aset itu perlu dievaluasi. Kalau perlu operasional dari pemerintah, diambil alih dinas saja. Sifatnya badan usaha milik daerah (BUMD) kan revenue center, biar kasih dividen,” ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Tak Lagi Gelar Shalat Idul Fitri di JIS Tahun Ini


Gilbert menduga, PT Jakpro kesulitan memberikan dividen atau pembagian laba dengan Pemprov DKI karena beban operasional yang besar.

Dia mencontohkan JIS yang belum banyak disewa untuk kegiatan masyarakat.

Namun, operasional memakan biaya yang besar, yakni sekitar Rp 80 miliar.

Penugasan yang berat untuk Jakpro itu, kata Gilbert, pada akhirnya berdampak pada kondisi kesehatan keuangan perusahan.

“Saya kira Jakpro tidak mungkin beri dividen, untuk menutupi operasional saja saya kira sulit. Hingga saat ini hasil penggunaan JIS tidak ada. Sementara operasionalnya sekitar Rp 80 miliar,” kata Gilbert.

“Belum lagi TIM, Velodrome dan lain-lain. Pemprov harus melakukan perbaikan kondisi ini. Beban penugasan Jakpro irasional. Sejak awal terlalu banyak beban yang seharusnya itu dikerjakan Dinas,” ucap dia.

Baca juga: Ditanya Heru Budi, Dirut Jakpro Klaim Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Sudah 10 Persen

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerima dividen atau pembagian laba tahun 2023 dengan nilai mencapai Rp 545,8 miliar.

Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan, terdapat 12 perusahaan yang telah menyerahkan dividen.

Pembagian laba dari perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta itu berasal dari hasil kinerja pada 2022.

“Pada 2023 total setoran dividen sebesar Rp 545.869.249.987. Penyetoran dividen tahun 2023 berasal dari kinerja tahun buku 2022,” ujar Nasruddin saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).


Menurut Nasruddin, jumlah tersebut melebihi target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2023, yakni sebesar Rp 545.869.249.882.

Meski begitu, belum semua perusahaan yang sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta menyerahkan dividen, salah satunya adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Nasruddin belum memberikan keterangan apapun ketika dikonfirmasi mengenai Jakpro dan perusahaan lain yang belum memberikan dividen ke Pemprov DKI.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Telan Anggaran Rp 5,5 Triliun

Berikut daftar perusahaan yang telah menyerahkan dividen ke Pemprov DKI Jakarta:

1. PT Bank DKI: Rp 281.670.562.798

2. PT Transportasi Jakarta: Rp88.529.116.811

3. PT Delta Jakarta Tbk: Rp 68.315.227.500

4. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk: Rp 33.407.999.971

5. PT Pembangunan Jaya: Rp 20.320.000.000

6. PT Food station Tjipinang Jaya: Rp 14.426.245.892

Baca juga: Penyewaan Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen Selama Ramadhan

7. Perumda PAL Jaya: Rp 14.407.820.822

8. PT Kawasan Berikat Nusantara: Rp 10.050.867.798

9. Perumda Pasar Jaya Rp 5.897.211.097

10. PT JIEP: Rp 4.783.042.097

11. PT Asuransi Bangun Askrida: Rp 2.302.711.241

12. PT Cemani Toka: Rp 1.758.443.960

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com