Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Sempat Melarikan Diri

Kompas.com - 29/04/2024, 13:04 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dinas Polri dan motor terjadi di Jalan Abdul Gani, Cilodong, Kota Depok.

Sang pengendara mobil sempat kabur dari tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa terjadi pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 18.36 WIB di dekat Sate Padang Talang Baduri.

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, insiden bermula dari kendaraan mobil yang sedang melaju dari arah Cibinong (selatan) menuju Margonda (utara).

Baca juga: Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

"Mobil dinas Polri No. Reg 33152-01 sedang melaju dari arah Selatan ke Utara melalui Jalan Raya Abdul Gani hingga sampai di perempatan jalan, yakni dekat Sate Padang Talang Baduri," kata Made kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Lalu, sang pemilik mobil hendak berbelok ke arah kanan menuju Situ Cilodong.

"Pada saat bersamaan, dari arah utara ke selatan, datang sepeda motor Honda Beat. Karena jarak sudah dekat, terjadilah benturan," ujar Made.

Baca juga: Banyak Pengendara Melewati Batas Garis Putih di Persimpangan Cililitan, Pejalan Kaki Susah Melintas

Lebih lanjut, pengendara mobil masih tetap melajukan kendaraan sesaat setelah kecelakaan tersebut terjadi.

"Mobil tetap melaju ke arah timur," lanjutnya.

Saat ini, pengemudi mobil sudah bersama Tim Satlantas dan bahkan sudah menjenguk korban luka di RS Sentra Medika Cisalak.

“Sampai saat ini oknum masih dimintai keterangan oleh Satlantas perihal kenapa dia melarikan diri,” ujar Made

Di samping itu, pengendara motor yang bernama Agus Salim alami luka terbuka di betis kaki kanannya dan segera diberi tindakan medis di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak.

Sebagai informasi, video setelah kecelakaan ini ramai di media sosial Instagram dan jadi pembicaraan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com