Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Kompas.com - 30/04/2024, 13:03 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah mobil dinas Polri terlibat kecelakaan lalu lintas dengan satu unit sepeda motor di Jalan Abdul Gani, Cilodong, Kota Depok, pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 18.36 WIB.

Usai kecelakaan, pengemudi mobil dinas Polri tersebut justru kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) dan meninggalkan pengemudi motor bernama Agus Salim yang terluka.

Kronologi

Baca juga: Tabrak Motor di Depok, Pengendara Mobil Dinas Polri Sempat Melarikan Diri

Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, insiden bermula ketika kendaraan mobil dinas Polri yang sedang melaju dari arah Cibinong (selatan) menuju Margonda (utara).

"Mobil dinas Polri No. Reg 33152-01 sedang melaju dari arah Selatan ke Utara melalui Jalan Raya Abdul Gani hingga sampai di perempatan jalan, yakni dekat Sate Padang Talang Baduri," kata Made kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Kemudian, pengemudi mobil dinas Polri hendak berbelok ke arah kanan menuju Situ Cilodong.

Beberapa saat kemudian, muncul sepeda motor yang dikendarai Agus dan tabrakan tak terhindarkan.

"Pada saat bersamaan, dari arah utara ke selatan, datang sepeda motor Honda Beat. Karena jarak sudah dekat, terjadilah benturan," ujar Made.

Usai kecelakaan, pengemudi mobil dinas Polri masih tetap melajukan kendaraan setelah kecelakaan terjadi.

Baca juga: Tabrak Motor di Depok lalu Kabur, Pemilik Mobil Dinas Polri Sudah Dibawa Satlantas

"Mobil tetap melaju ke arah timur," ucap Made.

Kecelakaan yang terjadi membuat Agus mengalami luka terbuka di betis kaki kanannya. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak untuk diberi tindakan medis.

Pengemudi mobil telah dibawa Satlantas

Made mengungkapkan, sang pengemudi mobil dinas Polri sudah bersama tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) setelah terlibat kecelakaan.

"Sampai saat ini oknum masih dimintai keterangan oleh Satlantas perihal kenapa dia melarikan diri," kata Made.

Made melanjutkan, pengemudi mobil dinas Polri itu juga sudah mendatangi Agus Salim di rumah sakit.

"Oknum tersebut juga sudah datang ke rumah sakit menjenguk korban," ungkap Made.

(Penulis: Dinda Aulia Rachmanty | Editor: Irfan Maullana, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com