Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Kompas.com - 16/05/2024, 14:43 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ryan (23), karyawan Alfamart Tipar Cakung 1-2, Cilincing, Jakarta Utara, mengaku kerap dikomplain oleh pengunjung karena keberadaan juru parkir (jukir) liar di minimarket tempat ia bekerja. 

Sebagian pengunjung protes karena harus membayar uang parkir ketika berbelanja di minimarket. 

"Iya, selama ini sering dikomplain," kata Ryan saat diwawancara Kompas.com di Alfamart Tipar Cakung, Kamis (16/5/2024).

Ryan pribadi menilai, kehadiran jukir di minimarket tak selalu buruk. Sebab, juru parkir dapat menjaga keamanan kendaraan pelanggan yang datang ke minimarket.

"Kehadirannya di satu sisi menguntungkan karena menjaga keamanan motor customer," ujarnya.

Namun, Ryan menyadari bahwa keberadaan juru parkir membuat pengunjung minimarket harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar parkir. 

"Merugikannya, parkir yang harusnya gratis, jadi bayar," sambungnya.

Baca juga: Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Sementara, Wira (24) salah seorang pengunjung Alfamart Tipar Cakung 1-2, mengaku merasa sedikit terganggu dengan kehadiran juru parkir. Sebab, sekalipun hanya berbelanja sebentar, ia tetap ditagih uang parkir.

"Kalau dulu tuh kayanya risih, walau cuma mengeluarkan uang Rp 2.000, karena kadang tuh cuma masuk sebentar kena parkir. Terus kadang barang yang mau dibeli enggak ada, langsung keluar dari minimarket tetap ditagih parkir," kata Wira kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Meski demikian, Wira memahami bahwa keamanan kendaraannya lebih terjaga dengan keberadaan juru parkir.

"Kalau sekarang kehadiran jukir ada plusnya, walaupun harus ngasih Rp 2.000 anggap aja sedekah dan motor dijaga," sambungnya.

Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com, tak ada juru parkir yang berjaga di Alfamart Tipar Cakung 1-2 sejak pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Pengunjung minimarket dengan bebas memarkirkan kendaraan tanpa harus merogoh kocek untuk juru parkir.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara mulai melakukan penertiban jukir liar di beberapa minimarket yang ada di Jalan Tipar Cakung pada Rabu (15/5/2024).

Dalam penertiban itu, Sudinhub Jakut meminta para juru parkir membuat surat pernyataan agar tidak meminta uang lagi kepada para pengunjung minimarket yang membawa kendaraan.

Jika masih ada jukir yang nekat melakukan aksinya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bakal mengambil tindakan tegas. 

Baca juga: Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com