Saksi mata lain bernama Vijay (27) mengatakan, pesawat sempat berputar-putar di udara sebelum akhirnya terjatuh.
Baca juga: Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh
"Saya pertama lihat pesawat itu sudah ada di atas Hotel Pop. Dia berputar-putar sembari mengeluarkan asap juga," ujar Vijay yang merupakan juru parkir restoran cepat saji di sekitar lokasi kejadian, Minggu.
"Setelah makin dekat dengan tanah, dia kayak banting setirlah kalau istilahnya mobil. Nah akhirnya, di sanalah jatuhnya, di Lapangan Sunburst," lanjutnya.
Vijay tak melihat momen saat pesawat berkode PK-IFP itu terhempas ke tanah karena terhalang pagar dan pohon. Ia hanya mendengar suara benturan pesawat dengan tanah saja.
"Suaranya pas di udara kayak suara mesin mati, gimana ya, ck ck ck, gitu. Nah, pas jatuh, suaranya kayak ban mobil tronton meledak," ujar dia.
Vijay melanjutkan, saking kerasnya suara benturan pesawat dengan tanah, pengunjung di restoran cepat saji berhamburan ke luar untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi.
"Pas lagi ada acara ulang tahun di Mc Donald's. Mereka langsung keluar panik. Saya juga lari, enggak sempat memvideokan," tutur Vijay.
Saksi mata lain yang merupakan seorang petugas keamanan setempat bernama Rafael mengatakan, pesawat sempat menabrak pohon sebelum menghantam tanah rerumputan.
Baca juga: Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah
“Tadi sempat nabrak pohon sebelum jatuh. Awalnya pesawat terbang rendah. Saya kira mimpi,” ujar Rafael saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak beberapa patahan dahan pohon di dekat lokasi kejadian.
Batang pohon tampak tergores diduga akibat benturan dari pesawat. Sedangkan, di sekitar patahan dahan pohon juga terlihat adanya puing-puing dari pesawat.
Ibnu menyampaikan, ketiga jenazah para korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Tiga jenazah tersebut dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi," ucap Ibnu
Ibnu memastikan hanya ada tiga korban meninggal dalam jatuhnya pesawat latih ini.
"Korban yakni pilot, co-pilot, serta engineer-nya," tutur dia.
Baca juga: Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar
Sementara itu, Kepala RS Polri Brigjen (Pol) Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya telah selesai melakukan identifikasi luar kepada tiga jenazah.
“(Keadaan jenazah) tidak utuh, tidak ada luka bakar. Hanya ada luka benturan yang sangat keras,” kata Hariyanto, Minggu.
(Tim Redaksi: Fabian Januarius Kuwado, Wahyu Adityo Prodjo, Ruby Rachmadina, Rizky Syahrial, Muhammad Isa Bustomi, Fitria Chusna Farisa, Diamanty Meiliana, Ardito Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.