Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Kompas.com - 20/05/2024, 17:16 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita menjadi korban penyekapan oleh dua pria di sebuah apartemen di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (13/5/2024).

"Di apartemen lantai 30. Kita cek ke lokasi, memang ada seorang perempuan, kondisinya sedang disekap," ungkap Ricky saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Saat polisi datang di tempat kejadian perkara (TKP), perempuan tersebut dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.

"Mulutnya terlakban, kaki dan tangannya terikat oleh tali tambang yang kecil," ujar Ricky.

Selain disekap, diduga wanita itu juga dianiaya oleh kedua pelaku. Sebab, ada beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban.

"Ada sedikit luka-luka," ujar Ricky.

Dua pelaku ditangkap

Usai menyelamatkan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap satu pelaku yang masih berada di lobi apartemen.

Baca juga: Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang Nanggung

Sementara, satu pelaku lainnya ditangkap di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat saat hendak melarikan diri.

"Kami telusuri melalui nomor teleponnya, posisinya berada di Stasiun Gambir. Dia sedang duduk menunggu pemberangkatan selanjutnya," ungkap Ricky.

Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, salah satunya @seputar.sunter, polisi tengah menginterogtasi pelaku yang ditangkap di TKP.

Pelaku yang tangannya terikat ini hanya bisa pasrah sambil menjawab sejumlah pertanyaan dari petugas.

Dari kamar apartemen itu, polisi tampak menyita barang bukti berupa tali tambang berukuran kecil dan ponsel.

Baca juga: Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com