Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amsori Tetap Jadi Sopir Angkot meski Diserang Stroke Dua Kali

Kompas.com - 24/05/2024, 07:21 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semangat Amsori (69) untuk bekerja sebagai sopir angkot di Terminal Tanjung Priok masih membara meski pernah mengalami sakit stroke.

"Saya sebenarnya enggak sehat, saya pernah stroke, kalau jalan masih ketahuan. Tapi, kalau bawa mobil ya enggak kelihatan," kata Amsori saat berbincang dengan Kompas.com di Terminal Tanjung Priok, Rabu (22/5/2024).

Pertama kali Amsori mengalami stroke pada tahun 2019, sebelum Pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Saat itu, Amsori yang sedang menarik angkot tiba-tiba lemas dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Beratnya Hidup di Jakarta, Amsori Sopir Lansia Tidur di Angkot karena Tak Mampu Mengontrak Rumah

Saat diperiksa dokter, ternyata Amsori terkena stroke dan membuat kakinya tidak lagi berfungsi dengan normal.

"Orang jalan dari rumah saja saya enggak bisa merangkang," sambungnya.

Namun, perlahan kondisi Amsori mulai membaik dan sudah bisa kembali berjalan dan beraktivitas lagi.

Tapi, nasib malang kembali menimpa Amsori, setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir di Indonesia, ia terkena stroke lagi.

Kini kondisi Amsori sudah mulai membaik meski kakinya tetap belum dapat berfungsi normal seperti sedia kala.

"Tapi, Alhamdulillah saya sekarang udah bisa (berjalan)," tegasnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Zoe Levana dan 3 Pengakuannya Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Selama ini, Amsori sama sekali tidak melakukan terapi untuk membantu proses penyembuhan kakinya.

Kini ia hanya mengandalkan beberapa jenis obat yang sudah diresepkan dokter agar tidak rentan mengalami stroke lagi.

"Paling minum obat, dan saya enggak pernah terapi," ujarnya.

Untuk mendapatkan obat itu, Amsori membeli dengan uang pribadi dan tidak dicover oleh BPJS Kesehatan.

Dalam satu bulan, Amsori harus mengeluarkan uang sebesar Rp 120.000 untuk membeli obat.

Alasan Amsori tetap bekerja meski dalam kondisi sakit karena masih memiliki tanggungan di rumah. Anak bontotnya masih membutuhkan biaya sekolah.

Baca juga: Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Sementara Amsori di sisi lain, tak mau membebani putri sulungnya yang sudah menikah untuk membantu biaya sekolah adiknya.

"Itu anak saya, masih kelas tiga SMP. Yang satu lagi sudah nikah, saya sudah punya cucu," katanya.

Tak berjuang sendiri, istri Amsori di Pemalang juga ikut memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai pelayan warteg.

Amsori bertekad selama kebutuhan rumah tangganya masih banyak, ia akan terus menarik angkot di Jakarta.

"Maunya supaya menarik enak lagi, tapi usia sudah tua. Ya, selama kebutuhan masih ada mungkin akan terus (menarik angkot) tergantung kebutuhan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com