Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Kompas.com - 24/05/2024, 16:41 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Aksi pelecehan remas payudara menimpa seorang ibu berinisial NY (26) yang sedang menggandeng anaknya di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Insiden ini terjadi pada Rabu (22/5/2024), sekitar pukul 15.20 WIB dan terekam kamera CCTV milik rumah warga.

Berdasarkan isi rekaman video, tampak seorang ibu berpakaian warna abu-abu sedang berjalan kaki dari arah kanan kamera menuju kiri sambil menggandeng anaknya di sisi kanan.

Ia dan anaknya juga terlihat sibuk menjinjing sebuah kantong plastik.

Sesaat kemudian, seorang pria berpakaian warna biru mendekat ke arah sang ibu dan anaknya dari belakang.

Baca juga: Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Pelaku melakukan aksinya dan tak lama langsung berlari kabur meninggalkan korban dan anaknya.

Secara terpisah, Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengkonfirmasi kejadian itu.

"Korbannya seorang ibu, kejadiannya di Jalan Ken Arok, Kampung Plered, Pabuaran, Kabupaten Bogor," ungkap Made saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Made mengungkapkan, korban saat itu hendak pulang ke rumah setelah membeli bakso bersama anaknya.

NY kaget karena pria itu muncul tiba-tiba sehingga ia tak sempat melindungi atau menepis tangan si pelaku.

Baca juga: Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

"Korban dikagetkan dengan seorang pria yang tiba-tiba langsung memeluk korban dari belakang dan meremas payudara," ujar Made.

Korban yang otomatis berteriak minta tolong kemudian membuat sang pelaku segera melarikan diri.

Lebih lanjut, korban juga sudah membuat laporan ke Polres Depok untuk segera ditindaklanjuti.

"Iya, sudah (membuat laporan)," jelas Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com