Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Kompas.com - 21/06/2024, 22:34 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Gangguan pada komponen menyebabkan kerusakan pada eskalator jembatan layang (skybridge) Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor.

“Beberapa komponen eskalator mengalami kerusakan pada joint rantai, oli penggerak eskalator, dan bracket penahan rantai eskalator,” kata Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Zamrides dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).

Zamrides mengatakan bahwa gangguan  tersebut mengakibatkan eskalator skybridge mati total dan tak dapat digunakan para pengguna Commuter Line lebih dari tiga minggu.

Perbaikan eskalator yang rusak di dekat gate dan peron 2 akan dibantu pihak BPTJ dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca juga: Eskalator Skybridge Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Lambannya Perbaikan

“BPTJ akan memperbaiki eskalator dan setelah itu, pemerintah daerah akan secara kontinyu melakukan perawatan (fasilitas stasiun),” tutur Zamrides.

Hal itu dilakukan lantaran BPTJ sudah menyerahkan skybridge kepada pemerintah setempat dan seharusnya menjadi tanggung jawab mereka terkait pemeliharaan.

Skybridge sudah diserahterimakan dari BPTJ Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor pada Desember 2023 lalu,” terang Zamrides.

“Hal ini sebagaimana yang tertera dalam perjanjian kerja sama antara BPTJ dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) bahwa perawatan menjadi kewajiban dari pemerintah daerah,” tambahnya.

Baca juga: Eskalator Rusak, Pengguna KRL Usul Bikin Tangga di Skybridge Stasiun Bojonggede

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengguna KRL Commuter Line mengeluhkan soal eskalator di skybridge (jembatan layang) Stasiun Bojong Gede yang rusak.

Salah seorang pengguna KRL bernama Sarah (24) mengungkapkan, eskalator tersebut sudah lama mati dan tak bisa digunakannya.

“Saya kurang ingat soal waktu pastinya kapan mulai rusak. Tapi, rasanya memang sudah lama, karena enggak beres-beres," ungkap Sarah saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Sarah mengaku heran sebab eskalator tersebut tak kunjung rampung.

“Ya saya asumsikan mungkin memang (kerusakannya) kompleks, tapi ini sudah berhari-hari kayak gini terus," lanjut Sarah.

Baca juga: Eskalator Skybridge Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Waktu Tempuh Berjalan Kaki

Hal senada juga disampaikan Lena (34), yang sempat melihat perbaikan eskalator dilakukan, Senin (10/6/2024) malam.

"Semalam tuh saya lihat eskalator untuk naik (arah Skybridge) sudah diperbaiki, terus petugasnya lagi sibuk ke yang eskalator di sebelahnya," tutur Lena.

Kirain hari ini jadi beres dua-duanya, tahunya baru bisa dipakai yang arah naik ke jembatan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com