KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna KRL Commuter Line mengeluhkan eskalator di skybridge (jembatan layang) Stasiun Bojonggede yang rusak.
Mereka mengusulkan ada tangga di sebelah eskalator.
"Menurut saya, skybridge agak aneh, terutama saat masuk ke gate. Kenapa dua-duanya eskalator? Dibandingkan satu tangga, satu eskalator," kata Sarah (24), salah satu pengguna asal Bojonggede saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Eskalator Skybridge Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Lambannya Perbaikan
Menurut dia, tangga bisa menjadi alternatif jika eskalator kembali rusak. Pengguna KRL juga memiliki opsi untuk menggunakan tangga atau eskalator di waktu sibuk.
"Kalau eskalatornya mati (kayak sekarang), kan masih ada opsi tangga. Jadi pengguna enggak harus melewati jalur disabilitas yang lumayan menyita waktu," tutur Sarah.
Terlebih, Sarah juga tidak menyangka harus menghadapi kondisi eskalator rusak lebih dari seminggu.
"Saya tahu mati karena lihat orang-orang tuh jalan mutar-mutar (jalur disabilitas) dari kejauhan. Kirain cuma untuk beberapa hari tapi ternyata sudah lebih dari seminggu," jelas Sarah.
Tak berbeda jauh dengan Sarah, Lena (34), pengguna KRL yang bekerja di Pasar Minggu juga menyarankan adanya opsi tangga.
"Sebenarnya, kalau lihat di pintu masuk skybridge dari Terminal Bojonggede, itu kan eskalator cuma ada satu dan sebelahnya tangga ya. Kenapa pas di dekat gate, penataannya enggak kayak gitu juga?" ucap Lena.
Baca juga: Eskalator Skybridge Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Waktu Tempuh Berjalan Kaki
Ia mengkhawatirkan kondisi padatnya jalur disabilitas saat berangkat kerja karena dikejar waktu agar tidak telat.
"Saya pribadi, kalau lewat jalur disabilitas itu enggak masalah, tapi ya itu cuma pas di waktu pulang kerja saja," jelas Lena.
"Tapi kan kalau pas pagi tuh lebih diburu waktu dan maunya dapat kereta yang paling awal," tambah dia.
Sementara ini, hanya eskalator untuk naik yang berfungsi, yaitu dari arah peron menuju skybridge. Sedangkan eskalator turun masih dalam proses perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.