Diharapkan penerbitan SIM C1 dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas karena hanya pengemudi yang mengantongi izin untuk dapat menggunakan kendaraan itu.
“Jadi adanya beberapa jenis SIM C bertujuan untuk menciptakan pengemudi yang berkeselamatan dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan nantinya,” kata Aan di kantor Satuan Penyelenggara (Satpas) SIM Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tarif Pembuatan SIM C1 buat Motor 250cc-500cc
Pemilik rumah, Sutrisno mengaku kaget melihat ada mayat di dalam toren rumah setelah sebelumnya mencium air bau anyir dan keruh.
Semula Ia menganggap air di rumahnya keruh karena sudah memasuki musim panas sehingga tak buru-buru memeriksa kondisi toren air.
“Terus didiamkan sampai hari Senin (27/5/2024). Kemarin kebetulan saya juga enggak kerja, izin. Ngomong lagi istri saya, 'Ayah, tolong dikuras saja (torennya)', saya bilang, 'ngapain dikuras? Kan belum lama dikuras. Enggak usah',” ujar Sutrisno saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (28/5/2024).
Sutrisno menduga bau bangkai yang mencemari air di rumahnya berasal dari binatang cicak yang mati. Sebab, sebelumnya air juga pernah berbau karena ada bangkai cicak di dalam toren.
Ia baru mengecek dengan membuka penutup toren setelah mertuanya, Abu Suud datang dan mempertanyakan masalah air yang bau bangkai di rumahnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.