Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Kompas.com - 31/05/2024, 14:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Lili Romli mengatakan, ada sejumlah nama yang berpeluang terpilih jika mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta.

Selain Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang belakangan memang diisukan bakal maju di Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan juga dinilai berpeluang terpilih kembali sebagai Gubernur Jakarta.

“Selain Kaesang, tentu yang memiliki potensi kuat adalah Anies Baswedan. Sebagai mantan orang yang memimpin Jakarta, tentu memiliki basis massa yang banyak,” kata Lili saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kata Lili, Anies memiliki modal massa yang besar. Selain itu, jika sentimen politik terhadap kepemimpinan Anies positif, hal itu bisa jadi modal tambahan.

Terlepas dari hal tersebut, Lili memprediksi, Pilkada Jakarta bakal jadi arena pertarungan sengit jika Anies dan Kaesang sama-sama berlaga.

Keduanya dipastikan berada di kubu yang berbeda. Apalagi, Kaesang merupakan putra bungsu dari Presiden Joko Widodo, sekaligus adik dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, berhadapan dengan Prabowo Subianto-Gibran.

“Jika Anies jadi dicalonkan oleh partai Koalisi Perubahan dan Kaesang juga jadi maju, maka seperti pertarungan ulang Pilpres 2024 antara Anies versus Jokowi,” ucap Lili.

Di sisi lain, menurut Lili, calon gubernur yang ideal haruslah yang memahami persoalan Jakarta. Apalagi, setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta digadang-gadang menjadi pusat perekonomian.

“Cakap dalam memimpin, memiliki visi dalam membangun Jakarta, mampu berkomunikasi jaringan nasional atau internasional, serta berintegritas,” ujar Lili.

 

Rakyat diyakini menginginkan pemimpin yang merakyat dan mampu membawa kesejahteraan ke warganya. 

“Tapi, kecenderungan umum yaitu dekat dengan warga atau merakyat, antikorupsi, mampu mensejahterakan warga dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Lili.

Sebagaimana diketahui, sejumlah nama muncul dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024. Salah satunya, Kaesang Pangarep.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Andy Budiman mengatakan, pihaknya masih menunggu sikap dan keputusan Kaesang terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Andy menanggapi poster duet Kaesang dengan keponakan presiden terpilih RI Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono, yang beredar di media sosial baru-baru ini.

“PSI masih menunggu sikap, keputusan Mas Kaesang Pangarep terkait masalah ini,” kata Andy dalam video yang diunggah akun Instagram PSI, dikutip Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Kompas.com telah mendapat izin dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Isyana Bagoes Oka untuk mengutip video tersebut.

Baca juga: PKS Usulkan Anies Jadi Cagub Jakarta, Pengamat: Sosoknya Melekat dengan PKS

Bersamaan dengan itu, Andy menyatakan, PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM adalah koalisi partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). “Kami percaya apa yang terbaik bagi masyarakat, maka PSI akan ikut berjuang di sana,” tutur Andy.

Sementara, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta resmi mengusulkan nama Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

“Iya benar (mengusulkan Anies),” ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

Khoirudin mengatakan, Anies diusulkan bersama beberapa nama lain sesuai hasil rapat DPW. Total ada tiga nama yang diusulkan yang merupakan kader internal PKS.

“Selain Pak Anies, ada tiga nama kader PKS yang juga dikirim ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, yakni Mardani Ali Sera, Mohamad Sohibul Iman, dan saya sendiri, Khoirudin, selaku Ketua DPW PKS DKI Jakarta,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com