Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Kompas.com - 31/05/2024, 16:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diduga merekam perempuan yang sedang mandi di toilet Plaza Tenggara GBK, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 08.10 WIB.

Peristiwa bermula saat saksi berinisial RV (39) yang tengah memakai kerudung di depan cermin melihat sebuah ponsel muncul tepat di atas bilik salah satu kamar mandi yang sedang digunakan korban.

“Saya tuh langsung reflek, 'kok ada handphone di atas sana?'. Saya langsung refleks teriak kayak gitu. Pas saya balik badan, itu ponsel langsung kayak ditarik sama orangnya,” kata RV saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Sontak, RV bersama saksi lain langsung ke luar area kamar mandi dan mencari tahu keberadaan pelaku agar tidak melarikan diri.

RV mengatakan, ruangan yang paling dekat dengan adalah toilet disabilitas karena posisinya sangat mepet dengan kamar mandi perempuan.

“Saya bilang, 'mbak, ini ruangan ini, kayaknya dari sini'. Nah, kita coba buka kan. Tapi, posisinya terkunci. Kita teriak-teriak, ‘keluar kamu! Keluar enggak sekarang!”, gitu,” ucap RV.

Kendati demikian, pelaku terlalu lama keluar kamar mandi disabilitas perempuan.

Sedangkan, RV melihat bayangan pria dari ventilasi pintu kamar mandi disabilitas yang sedang memegang ponsel. Karena terdesak, pelaku pun memberikan ponselnya.

“Kan itu pintunya memang berventilasi gitu. Jadi, dia (pelaku) memberikan handphone-nya dari dalam ke luar gitu. Posisi handphone-nya pada saat itu pakai password. 'Berapa password kamu?'. Nah, dia sebut. Pas sudah dibuka, enggak ada apa-apa di situ,” ungkap RV.

Lantas, RV, saksi lain, dan korban langsung meminta pelaku untuk keluar dari kamar mandi disabilitas perempuan.

Hanya saja, petugas kebersihan ini mengelak kalau dia tidak mengintip dan merekam korban melalui ponselnya.

Karena tidak percaya, saksi dan korban langsung menanyakan keberadaan pelaku di toilet disabilitas dengan posisi terkunci dari dalam.

“Pertama, dia bilang sedang membersihkan toilet. Ya kita tanya balik, 'Kalau bersihkan toilet, kenapa toiletnya kamu kunci? Di mana-mana, kalau cleaning service bersihkan toilet, pasti toiletnya dibuka',” imbuh RV.

Baca juga: Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

“Terus dia bilang, 'saya itu lagi ngaso (istirahat), 'kalau lagi ngaso, ngapain di dalam kamar mandi? Kenapa tidak di dekat musala yang ada bangku panjang?’,” lanjutnya.

Salah satu saksi langsung mencari keberadaan petugas keamanan terdekat untuk melaporkan peristiwa ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com