Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Kompas.com - 01/06/2024, 12:40 WIB
Baharudin Al Farisi,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pemuda komplotan pencuri mobil di Jakarta Utara berinisial IP (23), RY (24), dan AY (20), mengincar spion mobil dari berbagai merek.

“Mobilnya beragam, ada Toyota Fortuner, Innova, Avanza, dan Land Cruiser,” ungkap Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2024).

Binsar menyebut, ketiga pelaku nekat mencuri mobil yang bukan hanya terparkir di tepi jalan, tetapi juga halaman rumah warga.

“Karena tak hanya mobil di luar pagar, tapi juga di dalam pagar, yang menurut mereka sepi dan memungkinkan, pelaku berani melompat pagar,” ujar Binsar.

Dalam melancarkan aksinya, tiga orang pelaku memiliki perannya masing-masing. RY bertugas mengambil spion dengan cara dipatahkan lalu ditarik.

Baca juga: 3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

“Kemudian IP sebagai joki sekaligus pemilik motor, sedangkan AY yang duduk di tengah untuk mengawasi sekitar,” kata Binsar.

Ketiga tersangka mengaku sudah melancarkan aksinya sebanyak sembilan kali. Perinciannya, satu kali di Kemayoran, satu kali di Tanjung Priok, satu kali di Kedoya, dan enam kali di Pademangan.

“Sejauh ini yang pada saat mereka melakukan tindak pidana, belum ada alarm yang berbunyi. Sehingga mereka berhasil menggondol spion tersebut,” imbuh dia.

Adapun spion hasil curian itu dijual ketiga pelaku ke seorang penadah berinisial Y yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi mengatakan, satu pasang spion mobil dijual dengan harga Rp 700.000 sampai Rp 900.000.

Uang hasil pencurian spion itu digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengingat ketiganya tidak bekerja.

“(Uang hasil curian) yang pasti kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membeli narkoba,” pungkas Binsar.

Setelah dilakukan penelusuran, polisi mengungkap, ketiga pelaku merupakan residivis.

“RY dan IP kasus narkoba, untuk AY pencabulan anak di bawah umur,” pungkas Binsar.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com