Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Pengendara Motor di Matraman, Matanya Tertusuk Batang Spion Usai Terjatuh Hindari Angkot

Kompas.com - 17/02/2024, 08:45 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor perempuan berinisial I (22) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024) pagi.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan salah satu mata I tertusuk batang spion sepeda motornya.

Hindari angkot

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, kejadian bermula ketika I tengah mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya di Jalan Raya Pramuka untuk berangkat kerja.

Baca juga: Pengendara Motor Kecelakaan di Matraman, Matanya Tercolok Batang Spion

Kemudian, I terjatuh dari sepeda motornya karena berusaha menghindari angkot.

"Pada saat di jalan, korban menghindari kendaraan angkot. Korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjatuh," tutur Gatot dalam keterangannya, Jumat.

Saat terjatuh, hanya I yang mengalami luka cukup parah karena salah satu matanya tertancap batang spion sepeda motornya.

Gatot mengatakan, pihaknya mendapat laporan kecelakaan tersebut sekitar pukul 07.16 dan langsung meluncurkan 10 personel.

Kemudian, petugas langsung memotong batang spion yang menusuk mata I mulai pukul 07.22 WIB dan selesai pukul 07.34 WIB.

"Korban dibawa ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo) dengan ambulans," kata Gatot.

Baca juga: Pengendara Motor yang Matanya Tertancap Gagang Spion di Matraman Tak Ditolong, Warga Takut dan Bingung

Tak ada yang berani menolong

Seorang saksi bernama Firman (40) mengatakan, warga maupun pengendara yang melintas tidak ada yang berani menolong I.

"Jam 06.00-an sudah ramai, warga sama pengendara pada berhenti, tapi enggak ada yang berani nolong karena takut," ujar Firman (40) di lokasi, Jumat.

Firman tidak menampik ada beberapa warga yang ingin menolong. Namun, mereka menahan diri agar tidak memperparah kondisi I.

Selain itu, mereka merasa kebingungan karena tidak tahu cara menolong korban karena salah satu mata I sudah dalam kondisi tertancap batang spion.

"Tadi juga ada ojol (ojek online) nolong, buat atur lalin (lalu lintas) saja biar enggak begitu macet karena mereka juga takut korban kenapa-kenapa," tutur Firman.

Baca juga: Pengendara Motor di Matraman Alami Kecelakaan hingga Matanya Tertusuk Batang Spion gara-gara Hindari Angkot

Tidak lama kemudian, seorang polisi yang sedang melintas menghampiri. Kemudian, polantas, petugas Dinas Perhubungan DKI, dan ambulans datang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com