Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang 4 Hari, Polisi Pastikan Tak Ada Tindak Pidana

Kompas.com - 09/06/2024, 13:49 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menepis adanya dugaan tindak pidana dalam kasus siswi menengah atas (SMA) Negeri 61 Jakarta, SN (15), yang sempat menghilang selama tiga hari.

"Enggak ada tindak pidana," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Nicolas mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mendalami alasan SN tidak datang ke sekolah dan tidak kembali ke rumah.

Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

"Masih didalami penyebab dia tidak ke sekolah dan tidak pulang ke rumah beberapa hari," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto menambahkan bahwa SN ditemukan dalam keadaan sehat.

Kendati demikian, ia mengalami syok sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Keluarganya sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat," kata Armunanto.

"Tapi, untuk saat ini anak korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok," jelas dia.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang Saat Berangkat Sekolah

Diberitakan sebelumnya, SN (15), yang hilang selama tiga hari saat berangkat sekolah akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/6/2024) pukul 00.15 WIB.

SN dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke polisi pada Selasa (4/6/2024). Setelah mendapat laporan itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur langsung menerjunkan anggota untuk mencari SN.

"Dari hasil pengecekan dan penelusuran pada Jumat (7 Juni 2024) pukul 18.30 WIB diketahui ponsel korban on/off di sekitar Jalan Raya Penggilingan atau RS Islam Pondok Kopi," kata Armunanto.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Penyebab Siswi SMAN 61 Jakarta Sempat Hilang

Polisi lalu melakukan penyisiran di sekitar daerah tersebut bersama ayah SN, Andi Saputra.

"Berkat upaya maksimal yang dilakukan, sekiranya pukul 00.15 WIB, korban ditemukan di dalam Masjid RS Islam Pondok Kopi," ujar dia.

Kini, polisi masih menunggu pemulihan psikis SN dengan melibatkan para ahli, termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA).

"Anaknya belum bisa diambil keterangannya. Nanti kami akan libatkan para ahli untuk mendalami, guna mengembalikan keadaan psikisnya," kata Nicolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com