JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab SN (15), seorang siswi menengah atas (SMA) Negeri 61 Jakarta, sempat menghilang selama tiga hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya sedang mendalami alasan mengapa saat itu SN tidak datang ke sekolah dan juga tidak kembali ke rumah.
"Masih didalami penyebab dia tidak ke sekolah dan tidak pulang ke rumah beberapa hari," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).
Menurut Nicolas, sampai saat ini SN belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang belum stabil pascaditemukan.
Baca juga: Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok
Oleh karena itu, polisi masih menunggu pemulihan psikis SN dengan melibatkan para ahli, termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT-PPA).
"Anaknya belum bisa diambil keterangannya. Nanti kami akan libatkan para ahli untuk mendalami, guna mengembalikan keadaan psikisnya," kata Nicolas.
Diberitakan sebelumnya, SN (15), yang hilang selama tiga hari saat berangkat sekolah akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/6/2024) pukul 00.15 WIB.
SN dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke polisi pada Selasa (4/6/2024). Setelah mendapat laporan itu, jajaran Polres Metro Jakarta Timur langsung menerjunkan anggota untuk mencari SN.
"Dari hasil pengecekan dan penelusuran pada Jumat (7 Juni 2024) pukul 18.30 WIB diketahui ponsel korban on/off di sekitar Jalan Raya Penggilingan atau RS Islam Pondok Kopi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis
Polisi lalu melakukan penyisiran di sekitar daerah tersebut bersama ayah SN, Andi Saputra.
"Berkat upaya maksimal yang dilakukan, sekiranya pukul 00.15 WIB, korban ditemukan di dalam Masjid RS Islam Pondok Kopi," kata Armunanto.
SN langsung diantar ke rumahnya. Kondisi remaja berusia 15 tahun itu mengalami syok. Namun, polisi memastikan barang berharga milik SN tidak ada yang hilang, termasuk laptop dan ponselnya.
"Untuk sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi syok," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.