Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bisa Diminta Keterangan, Siswi SMAN 61 Jakarta yang 4 Hari Hilang Alami Syok

Kompas.com - 08/06/2024, 16:54 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SN (15), seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) Negeri 61 Jakarta yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berangkat ke sekolah, kini mengalami syok setelah ditemukan Sabtu (8/6/2024) pukul 00.15 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menuturkan, SN belum bisa dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya karena saat ini kondisinya tidak memungkinkan.

"Belum bisa diambil keterangan dari yang bersangkutan karena masih syok," ujar Nicolas dikutip dari keterangan yang diterima, Sabtu (8/6/3024).

Nicolas mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta KPAI untuk mendampingi SN.

Baca juga: Sayidah Siswi SMAN 61 Jakarta Hilang, Terakhir Naik JakLingko Jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu

"Nanti pihak Polres Metro Jaktim (Unit PPA) melibatkan tim UPT PPPA, pemerhati anak dan pihak KPAI, kami libatkan untuk melakukan pendampingan guna mengembalikan psikis anak," tuturnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto menuturkan, N ditemukan di dalam Masjid Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Duren Sawit Jakarta Timur.

Barang berharga milik N, yakni laptop serta ponsel juga ditemukan masih dalam kondisi lengkap.

"Korban diantar pulang ke rumah dengan kondisi sehat dan barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap," ujar Armunanto.

Sementara itu, orangtua korban, Andi Saputra membenarkan bahwa anak kandungnya telah ditemukan dalam kondisi sehat.

Baca juga: Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang Saat Berangkat Sekolah Ditemukan

"Syukur alhamdulillah, tak lupa kami juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas atensi, support dan doa dari berbagai pihak, terutaman institusi kepolisian, teman-teman media, keluarga besar sekolah SMAN 61," imbuh Andi.

Diketahui, N diduga menghilang tak lama setelah dirinya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum.

"Jadi yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com