Namun, saat itu, Rio tidak fokus melihat ada berapa jumlah korban.
"Saya kan kerja di kawasan ruko ini, jadi saya fokus evakuasi tamu lain. Saya lihat semua tamu berhamburan ke luar," kata Rio.
"Ada mobil ambulans, tapi saya enggak ngelihat kondisi korban," tutur Rio.
Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran hotel ini.
"Dapat kami sampaikan sejauh ini penyelidikan masih berproses," kata Kasie Humas Polres Metro Tangerang Selatan AKP Agil saat dikonfirmasi.
Penyidik sudah berkoordinasi dengan tim Puslabfor Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini.
"Proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific," jelas Agil.
Baca juga: Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya
Oleh karena itu, ia belum bisa mengungkap penyebab dan kronologi kebakaran yang menyebabkan tiga orang tewas itu.
Diberitakan sebelumnya, Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Tim Bravo Tangerang Selatan Nurudin mengatakan, petugas mendapatkan informasi ada kebakaran di hotel ini.
Kemudian, kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.17 WIB. Namun, enam orang sempat terjebak di lift saat kebakaran berlangsung.
Nahas, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Serut.
“Korban meninggal dunia para pekerja hotel. Semuanya laki-laki,” ujar Nurudin saat dikonfirmasi.
Untuk saat ini, penyebab kebakaran diduga diakibatkan oleh korsleting di lantai enam hotel tersebut.
Peristiwa kebakaran ini pun menghanguskan sekitar 15 persen dari gedung hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.