Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

Kompas.com - 11/06/2024, 07:45 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu menderita luka di bagian pelipis akibat dipukul seorang pengamen dengan menggunakan benda tumpul.

Insiden yang dialami warga Pesanggrahan tersebut diduga terjadi di Jalan Depsos Raya, Jakarta Selatan.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat seorang ibu bersimbah darah di wajahnya akibat dipukul pakai papan.

Korban juga terlihat memegang papan yang digunakan pelaku sebagai barang bukti bahwa dirinya telah mendapatkan aksi kekerasan.

Warga sekitar yang geram langsung menghakimi pelaku yang disinyalir sebagai seorang pengamen.

Baca juga: Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

“Pengamen enggak dikasih (uang) malah mukul ibu-ibu pakai kayu. Korbannya seorang ibu-ibu dan (wajahnya) berdarah,” tulis narasi akun Instagram @infojaksel.id.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan seorang pria terhadap warga setempat.

Kata Tedjo, peristiwa pemukulan bermula ketika pelaku mengamen di depan rumah korban.

Korban saat itu diguga tak ingin memberikan uang. Dia lantas menjadi sasaran amuk pelaku.

“Sebenarnya ngamen biasa, kayak pengamen pada umumnya. Tapi pelaku diduga dalam keadaan mabuk, mabuk lem aibon, jadi tidak terkontrol,” ujar Tedjo saat dihubungi, Senin malam.

Baca juga: Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Pelaku yang dalam keadaan setengah sadar kemudian mengambil sebuah papan yang berada di dekatnya.

Pengamen itu lalu melepaskan pukulan ke arah wajah korban hingga membuat pelipisnya berdarah.

“Papan kayunya ada di sekitar lokasi, dia ambil. Papan itu lalu diarahkan ke dahi korban hingga pelipisnya berdarah,” tutur dia.

Tedjo mengungkapkan, pelaku yang tertangkap basah oleh warga kemudian digiring ke Mapolsek Pesanggrahan.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kini sedang dimintai keterangan oleh polisi guna mempertanggungjawabkan aksinya.

“Pelaku sudah kami amankan, sudah ada di Polsek,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com