Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hewan Kurban di Kemayoran Minta Pemkot Jakpus Bantu Angkut Sampah Kotoran Hewan

Kompas.com - 12/06/2024, 15:37 WIB
Shela Octavia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang hewan kurban di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat meminta Pemerintah Kota Jakarta Pusat membantu mengatasi permasalahan pembuangan kotoran hewan yang mereka jual.

Salah satu pedagang bernama Faisal (43) mengatakan, sejauh ini Pemkot Jakpus kurang memperhatikan masalah pembersihan kotoran hewan kurban yang ada di lokasi tersebut.

“Paling tidak kita di-support dari pemerintah itu ada dari dinas itu membersihkan (kotoran dari hewan). Setiap sore ya diangkut,” ujar Faisal saat diwawancarai di lokasi penampungan hewan kurban di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Pedagang Imbau Warga Beli Hewan Kurban Jauh Hari Sebelum Idul Adha supaya Kualitas Lebih Baik

Faisal menjelaskan, selama 20 hari dia berdagang di lokasi tersebut, Pemkot Jakpus baru dua kali membantu pedagang membersihkan kotoran. Padahal, di lokasi ini ada 17 lapak dan diperkirakan ada 800 hewan.

“Sempat dibersihkan, (cuma) dua kali sama dinas. Biasanya, kalau ada mau kunjungan pasti dibersihkan,” imbuhnya.

Patut diketahui, ketika melakukan pemantauan ke lokasi penampungan ini, salah satu lapak yang dikunjungi oleh rombongan dari Pemkot adalah lapak milik Faisal.

Baca juga: Pemkot Jakpus Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Berpenyakit Berbahaya di 71 Lokasi Jual Beli

Bahkan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting yang memimpin pemantauan hari ini sempat berfoto dengan Faisal saat menyerahkan vitamin bubuk.

Berdasarkan data dan pemantauan oleh tim Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), sejauh ini, tidak ditemukan hewan yang berpenyakit berbahaya.

Saat ini, terdapat 71 lokasi penampungan hewan kurban resmi di Jakarta Pusat. Dan, hewan yang diperjualbelikan mencapai 3.342 ekor. Angka ini terdiri dari 781 ekor sapi, 2.411 ekor kambing, dan 150 ekor domba.

Baca juga: Pedagang Hewan Kurban di Palmerah Mengeluhkan Sepinya Pembeli di Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com