Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Motornya Dilempari Batu, Pria di Koja Aniaya Empat Orang dengan Parang

Kompas.com - 12/06/2024, 20:03 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Ralph Emerzon Lelan alias Waldo (32) nekat menganiaya empat warga di Koja, Jakarta Utara, karena tak terima motornya dilempari batu saat menjemput kekasihnya.

"Berawal pada hari Minggu tanggal 09 Juni 2024 sekira pukul 15.00 WIB saat pelaku dari sebuah acara pernikahan di Jalan Tanah Merah Rawa Sengon, Kelapa Gading. Lalu, pelaku sendirian naik sepeda motor hendak menjemput pacar pelaku sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Koja Muhammad Syahroni saat jumpa pers di kantornya, Rabu (12/6/2024).

Usai menjemput, Waldo membawa kekasihnya pergi ke Waduk Empang yang berada di Jalan Pembangunan, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya 4 Orang di Koja dengan Parang

Namun, setibanya di Waduk Empang, sepeda motor Waldo dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Waldo merasa begitu kesal dan memutuskan pulang ke kontrakannya untuk mengambil sebilah parang.

"Pelaku pulang ke kontrakan dan mengambil sebilah parang yang diselipkan di celana yang dikenakannya," ucap Syahroni.

Setelah itu, pelaku meminta rekannya yang bernama Dani untuk mengantar ke TKP kembali.

Setibanya di TKP, Waldo meminta agar Dani menunggu saja di atas sepeda motornya.

Dani juga tak mengerti apa yang ingin dilakukan Waldo saat itu.

Baca juga: Kerap Berpindah Tempat, Maling Motor yang Tembaki Warga di Koja dengan Air Gun Masih Buron

Tak selang beberapa waktu, Waldo langsung mengeluarkan parang dan membacok empat warga yang ada di sekitar TKP berinisial MSS (24), I (52), AM (17), dan IA (31).

Akibat dari tindakan Waldo, keempat warga mengalami luka-luka. MSS mengalami luka sobek di pergelangan tangan kanan, leher bagian belakang, dan lengan kiri.

Sementara I dan AM mengalami luka sobek di bagian punggung, sedangkan IA mengalami luka sobek pada bagian kepala atas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, atas perbuatannya itu, Waldo sudah ditangkap polisi dan kini berada di Polsek Koja untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com