Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kasus Sekuriti Berakhir Damai, Nasarius Bata Dipecat | Sederet Kejanggalan Penyidikan Kasus "Vina Cirebon"

Kompas.com - 14/06/2024, 06:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa berita di kanal Megapolitan Kompas.com menarik perhatian banyak pembaca sepanjang Kamis (13/6/2024).

Pertama tentang mengenai sekuriti Plaza Indonesia, Nasarius yang batal dipecat setelah kasus pemukulan anjing berujung damai.

Selain itu artikel mengenai kejanggalan penyidikan kasus Vina Cirebon juga menjadi berita yang menarik pembaca. Salah satu kejanggalan berfokus pada pelaku, Pegi Setiawan.

Sementara itu, berita tentang lokasi permukiman padat penduduk yakni Gang Venus Tambora, Jakarta Barat juga menarik perhatian dan banyak dibaca.

Gang Venus ini disebut minim sinar matahari karena padatnya penduduk.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

Baca juga: Kasus Sekuriti Pukul Anjing K9, Polisi: Rekan Kami Selamatkan Kucing yang Diterkam

1. Kasus sekuriti PI pukul anjing berakhir damai, Nasarius tak jadi dipecat

Kasus pemukulan anjing oleh sekuriti di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat dinyatakan selesai usai semua pihak terkait sepakat untuk damai.

Polemik yang ada sebelumnya telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat sosial media.

Bahkan, nasib sekuriti, Nasarius terombang-ambing karena saat itu sempat diberhentikan dari pekerjaannya.

Pihak vendor yang sejak awal kasus tidak pernah muncul akhirnya buka suara. Salah satu hal yang dikonfirmasi adalah status kepegawaian Nasarius.

“Bahwa terhadap karyawan kami atas nama Nasarius, kami menyatakan tidak akan dilakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar pengacara vendor dalam proses mediasi di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Kasus Sekuriti PI Pukul Anjing Berakhir Damai, Nasarius Batal Dipecat

2. Kejanggalan penyidikan kasus Vina Cirebon

Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan sederet kejanggalan penyidikan kasus "Vina Cirebon", salah satunya hanya berfokus pada Pegi Setiawan.

Selain itu, kejanggalan lainnya yakni saat dua DPO dianggap fiktif dan dihapuskan begitu saja oleh Polda Jawa Barat (Jabar).

Padahal, dalam berkas persidangan, BAP, dan putusan sidang, 11 terpidana mengatakan bahwa dua DPO tersebut tidak fiktif dan memiliki peran masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com