JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar tidak berkomentar banyak soal Anies Baswedan yang telah menyatakan bakal maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Kehadiran Anies yang merupakan mantan Gubernur Jakarta bakal menjadi lawan berat bagi pesaingnya.
“Sah-sah saja Mas Anies mau maju ke Jakarta,” kata Zaki saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Kendati demikian, Zaki memastikan bahwa DPD Golkar Jakarta masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca juga: Anies Dianggap Pragmatis jika Duet dengan Kaesang dalam Pilkada Jakarta
“Golkar masih tunggu keputusan DPP Partai Golkar dan Ketum Airlangga Hartarto,” tegas Zaki.
Sebagai informasi, nama Zaki menjadi salah satu dari tiga kader Partai Golkar yang telah saat ini menerima mandat untuk persiapan Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dua nama lain, yakni Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa dan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Dari ketiga nama penerima mandat, belum ada satu pun yang ditunjuk petinggi partai berlambang pohon beringin itu untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Adapun Partai Golkar menempati posisi kelima dengan memperoleh 17.819 suara dalam Pileg 2024. Mereka kemungkinan mendapatkan 10 kursi.
Baca juga: Anies Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta 2024
Sementara, partai politik di Jakarta diperkirakan tidak akan bisa mengusung sendiri kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada DKI 2024.
Pasalnya, partai-partai peserta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 tak ada yang memenuhi syarat minimal perolehan kursi legislatif.
“Syarat pencalonan minimal 20 persen kursi di DPRD Provinsi atau memperoleh minimal 25 persen suara sah,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya, Senin (29/4/2024).
Merujuk pada hasil rekapitulasi Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, partai politik kemungkinan harus membentuk koalisi agar bisa mendaftarkan kandidat pada Pilkada November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.