JAKARTA, KOMPAS.com - KS (17) membawa kabur motor milik S, pedagang perabot sekaligus ayah kandungnya yang dia bunuh di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Roso (52), seorang tetangga korban di Jalan Masjid Baitul Latif, Duren Sawit.
"Pokoknya habis kejadian itu, dia (pelaku) pergi, motornya dibawa. Dia habisi bapaknya, tapi motornya dibawa keluar," ujar Roso kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Roso mengaku sempat melihat korban S pada Selasa (18/6/2024). Namun, setelah itu Roso tak lagi melihat S.
Dia mengira S pulang kampung karena toko perabot miliknya tutup pada Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri
"Selasa apa ya. Sempat buka sebentar, nah malamnya tutup. Disangkanya pulang kampung, enggak tahunya ada orang," ujar Roso.
Baru pada Sabtu dini hari, Roso mengetahui bahwa S tewas tergeletak setelah seorang karyawan toko perabot masuk ke tempat kerjanya untuk mengambil barang dagangan.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno mengatakan bahwa kasus ayah dibunuh anaknya itu terjadi sebagai buntut sakit hati pelaku yang terkena omelan korban akibat mencuri uang.
Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kemudian menjelaskan bahwa pelaku pembunuhan berjumlah satu orang. Polisi akhirnya menangkap KS.
"Pelaku (pembunuhan) hanya satu. Kami tangkap yang bersangkutan (KS)," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.