Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Lirik Anies untuk Pilkada Jakarta, Sahroni: Akan Lebih Bagus Kalau Gabung Bersama Pemerintah Selanjutnya

Kompas.com - 24/06/2024, 15:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Sahroni merespons soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang melirik Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Bagus, bagus. Semua yang melirik untuk kebaikan Jakarta, untuk kebaikan semua pihak (bagus)," ungkap Sahroni dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (24/6/2024).

Meski begitu, Sahroni menilai bahwa akan lebih bagus jika PDI-P mengusung cagub bersama pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga: Sahroni Yakin Bakal Menang dari Ridwan Kamil jika Bertarung di Pilkada Jakarta

"Ya mungkin kalau PDI-P bergabung bersama-sama penguasa selanjutnya untuk mengusung seseorang itu lebih keren," tutur Sahroni.

Adapun PDI-P dan Anies terus memberikan sinyal kedekatan dengan saling memberikan pujian satu sama lain.

Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengatakan bahwa pihaknya menunggu putusan DPP perihal Anies Baswedan.

Menurut dia, DPD sudah menyerahkan nama-nama yang direkomendasikan untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024, salah satunya nama Anies.

"Nanti kita tunggu, proses dari dewan pimpinan pusat," kata Pantas saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Pantas menyampaikan, pihaknya sudah selesai melakukan penjaringan untuk nama-nama yang potensial dimajukan pada Pilkada Jakarta.

Baca juga: Reputasi Anies dan PDI-P Tak Terpengaruh meski Kolaborasi pada Pilkada Jakarta

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya juga telah mengungkapkan ketertarikan pada sosok Anies terkait Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap sosok calon pemimpin, terkhusus untuk Jakarta.

Namun, dia menyebut bahwa PDI-P belum mengambil keputusan mengenai siapa sosok yang bakal diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com