Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Kompas.com - 25/06/2024, 10:08 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR,KOMPAS.com- Revitalisasi Pasar Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sudah mencapai 96 persen.

Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Jenal Abidin mengatakan, pasar kembali dapat digunakan pada Kamis (27/6/2024).

Nantinya para pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) perlahan akan menempati los dan kios di gedung Pasar Jambu Dua yang baru.

“Target pedagang mulai pindah dari TPS ke gedung baru pada tanggal 27 Juni 2024,” ujar Jenal kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Pelebaran Akses Jalan masuk ke Pasar Jambu Dua Disebut Ada Hambatan

Setelah direvitalisasi, Pasar Jambu Dua memiliki 1.141 kios dan los.

Ribuan kios dan los itu akan diisi dengan kurang lebih 360 pedagang eksisting Pasar Jambu Dua. Sementara sisanya akan diisi oleh pedagang basah dari Pasar Bogor.

Jenal menargetkan sebanyak 780 kios dan los bisa dipenuhi oleh pedagang pindahan dari Pasar Bogor.

“Posisi sekarang pedagang sedang membereskan, menata tempat baru di gedung baru Pasar Jambu Dua,” ujarnya.

Jenal menambahkan, pihaknya juga memberikan kesempatan PT. BAM menarik pedagang dari umum untuk berjualan di Pasar Jambu Dua.

Baca juga: Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Tetapi untuk harga sewa ditentukan oleh PT. BAM dengan persetujuan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya.

Pihak PPJ akan menyiapkan lembaga keuangan bank untuk memberikan pembiayaan kepada para pedagang.

Para pedagang selanjutnya akan mendapat hak guna pakai selama 20 tahun.

"Jadi mekanisme penyewaan kios bagi pedagang umum yakni mereka sewa ke PT. BAM dan Perumda Pasar akan menyiapkan lembaga keuangan atau bank untuk memberikan pembiayaan kepada para pedagang membeli kios loss dengan hak guna pakai 20 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com