Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditangkap Polisi, Virgoun Akui Pernah Konsumsi Narkoba pada 2012

Kompas.com - 25/06/2024, 15:19 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, musisi Virgoun mengaku pernah mengonsumsi narkoba pada 2012. Namun, setelah itu dia sempat berhenti dan baru mengonsumsi zat adiktif itu lagi pada 2024.

"Namun sempat berhenti dan baru mengkonsumsi tahun ini. Pada akhirnya ditangkap," ujar Syahduddi saat konferensi pers, Selasa (25/6/2024).

Namun, Syahdudi tidak mengungkapkan narkoba jenis apa yang dikonsumsi Virgoun di tahun 2012.

Baca juga: Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Dia hanya menjelaskan, Virgoun mengonsumsi narkoba jenis sabu pada 2024. Sabu itu dia dapat dari kru band Last Child berinisial B.

"BH membeli sabu dari seseorang yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Ia membeli satu gram sabu seharga Rp 1.600.000," ucap Syahduddi.

Virgoun memakai sabu bersama wanita berinisial PA di sebuah indekos di Ampera, Jakarta Selatan.

Saat digeledah, polisi hanya menyita sisa sabu yang dipakai Virgoun dan PA seberat 0,2 gram.

"Dari satu gram narkotika yang dibeli VTP (Virgoun), terdapat barang bukti sisa pakai kurang lebih seberat 0,2 gram. Langsung kami sita ke Polres untuk penyidikan," jelas Syahduddi.

Usai menangkap Virgoun, polisi langsung menangkap B di Bekasi, Jawa Barat. Dari penangkapan B, polisi menyita 15 plastik klip kecil berisikan tembakau sintetis.

"B mengakui kalau ia aktif mengonsumsi tembakau sintetis," papar Syahduddi.

Dari hasil tes urine, Virgoun dan PA positif mengonsumsi methamphetamine, atau zat aktif sabu.

"Kemudian, hasil urine B positif mengandung zat aktif di dalam narkotika jenis tembakau sintetis," tutur dia.

Baca juga: Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Virgoun dalam kasus narkoba.

"Benar (ada penangkapan narkoba musisi Virgoun)," ucap Syahduddi saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).

Virgoun ditangkap dengan seorang perempuan berinisial PA di sebuah indekos miliknya di daerah Ampera, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa sabu satu klip kecil dan alat hisapnya.

Polisi juga menangkap kru band Virgoun, berinisial B yang diduga memberikan narkotika ke Virgoun.

Kini Virgoun, PA, dan B telah ditetapkan tersangka.

Baca juga: Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | 'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | "Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

Megapolitan
Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com