JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan, partainya masih cair dan dinamis menyikapi Pilkada Jakarta 2024.
Namun, menurutnya, Demokrat akan memprioritaskan kerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), kongsi yang mereka bentuk dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Mujiyono merespons Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berencana mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Harus konsisten dong. Kebersamaannya kalau bisa sampai dengan setiap wilayah-wilayah terkecil termasuk kabupaten, kan gitu. Tapi, namanya politik kan dinamis,” ujar Mujiyono saat dihubungi pada Selasa (25/6/2024).
Baca juga: Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka
Mujiyono mengatakan, keputusan terkait Pilkada Jakarta 2024 akan diserahkan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bersamaan dengan itu, Mujiyono mengaku, partainya lebih realistis pada pilkada kali ini. Demokrat sadar bahwa mereka hanya berpotensi mengantongi delapan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Oleh karenanya, Demokrat tak memaksakan diri mendapatkan posisi calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
“Kami enggak kekurangan kader-kader yang punya kapasitas kalau menuju ke posisi itu. Tapi, kan sekarang ini kan kami ada 8 kursi di DPRD,” lanjut dia.
Dengan perolehan suara tersebut, lanjut Mujiyono, partainya dipastikan akan berkoalisi dengan partai politik lain pada Pilkada Jakarta 2024.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa partainya akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
"DPP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta," kata Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel, Selasa (25/6/2024).
Ia menuturkan, hal itu diputuskan usai mendengar beragam aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.
Syaikhu mengaku, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, yang sudah mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS.
Baca juga: PKS Usung Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta, Nasdem: Kita Hormati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.