Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Ulang Hasil Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing, Suara Parpol Berubah Signifikan

Kompas.com - 02/07/2024, 07:38 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara sejumlah partai politik pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II mengalami perubahan signifikan usai dilakukan rekapitulasi suara ulang.

Adapun rekapitulasi suara ulang digelar di 233 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Ya, kalau dari hasil pengawasan kami, memang ada beberapa perubahan yang cukup signifikan," ucap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara Muhamad Sobirin saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Menurut Sobirin, pasca-rekapitulasi suara ulang, ada partai yang perolehan suaranya menurun, ada juga yang meningkat.

Namun, ketika ditanya detail mengenai partai-partai yang perolehan suaranya naik maupun turun, Sobirin enggan menjelaskan.

Baca juga: Jelang Puluhan Pileg Ulang, Bawaslu Minta Waspadai Politik Uang

Sobirin menyebutkan, perubahan perolehan suara ini mendulang protes dari saksi partai politik terkait yang hadir dalam proses rekapitulasi suara ulang.

Meski begitu, hasil rekapitulasi suara ulang ini tetap akan ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.

"Kami berharap dengan selesainya proses ini, hasil pemilu di dapil Jakarta 2 DPRD (Dewan Pimpinan Daerah) Jakarta dapat diterima oleh semua pihak dan mencerminkan kehendak masyarakat," kata Sobirin.

 

Sebagai informasi, proses rekapitulasi suara ulang di 233 TPS di Cilincing berlangsung selama lima hari, terhitung sejak Minggu (23/6/2024) hingga Kamis (27/6/2024).

Rekapitulasi suara ulang ini dilakukan karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Demokrat yang mencurigai adanya selisih suara Partai Nasdem di wilayah tersebut sebesar 2.402 suara. Demokrat menilai hal itu berdampak terhadap perolehan kursinya di dapil DKI Jakarta II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com