Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bakar Istri di Tangerang, Saksi Tidak Tahu Tujuan Pelaku Beli Bensin

Kompas.com - 02/07/2024, 15:51 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Saksi kasus suami berinisial S (41) membakar istri berinisial SCD (23), mengaku tidak mengetahui alasan pelaku membeli bensin, yang digunakan untuk membakar korban pada Minggu (30/6/2024).

Adik pelaku yang juga saksi kasus ini, Aisyah (38), mengaku cukup kaget karena bensin yang dibeli oleh kakaknya ternyata digunakan untuk membakar SCD.

"Trus dia turun, kirain aku mah mau berantem gitu doang, eh tahu-tahu dia pegang bensin. Memang sudah beli, ditaruh di sana. Jadi turun, ambil bensin, langsung disiram ke istrinya," kata dia saat di wawancara di Jalan Irigasi Sipon, Gang Haji Adi, RT 05/03, Cipondoh, Tangerang, Selasa (2/7/2024).

Aisyah mengaku bahwa dia memang melihat S membeli bensin. Namun, dia mengira S akan mengisi bahan bakar motor.

Baca juga: Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

"Makanya dia ke warung beli bensin, aku enggak nyangka buat bakar dia, karena aku pikir buat motor yang bensinya abis, sempat ditanya kenapa beli bensin, (lalu) disahutin 'abis'," ujar Aisyah.

Sementara suami Aisyah, Sidik (38) mengatakan hal serupa. Ia sempat melihat bensin yang diletakkan di karung dekat rumah mereka oleh S, dengan keadaan botol terbuka.

Sama seperti Aisyah, Sidik menduga bahwa bensin itu akan digunakan S sebagai bahan bakar kendaraannya.

"Bensin ditaruh di karung biru, tanpa ada tutupnya, tapi dia ada di atas. Saya pikir dia buat ngisi motornya," ujar Sidik.

Baca juga: Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Sidik dan Aisyah yang ketika itu sama-sama berada di lokasi langsung terkejut karena begitu SCD pulang, S segera menarik sang istri dan menyiramnya dengan bensin.

Saksi mata kejadian sempat melerai keributan antara suami-istri tersebut, namun S segera membakar korban.

"Sudah misah, bininya jatuh, diangkat lagi, dibakar langsung. Makanya itu, posisi korek enggak tahu ada di mana, tiba-tiba langsung megang korek gas," ujar Sidik.

Untuk diketahui, sebuah video rekaman aksi suami membakar istri beredar di media sosial. Dalam video rekaman tersebut tampak beberapa tetangga berusaha melerai percekcokan antara suami-istri tersebut.

Tidak berselang lama, pelaku mengeluarkan bensin dan menyiramkannya ke wajah pelaku. Pelaku kemudian membakarnya.

Pelaku sempat terbakar pada bagian siku. Akan tetapi, hingga api padam, pelaku tidak memberikan pertolongan apa pun kepada istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com