Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas Hidup di Perkotaan, Heru Budi: Pemprov DKI Jakarta Sudah Tanam 287.000 Pohon

Kompas.com - 02/07/2024, 14:16 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menanam 287.000 pohon dalam satu tahun belakangan di seluruh wilayah Jakarta.

Heru mengatakan, ratusan pohon ditanam di daerah yang kekurangan ruang hijau guna meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan perkotaan.

"Tahun 2023-2024, kami telah menanam sekitar 287.000 pohon, 138.000 mangrove dan 8,8 juta tanaman. Terutama di daerah yang sebelumnya kekurangan ruang hijau untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan perkotaan," kata Heru, dalam pidatonya di International Mayors Forum, Grand Hyatt Hotel Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Eks Wali Kota Jakarta Utara menuturkan, sejauh ini Pemprov telah memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) hingga 5 persen dan akan terus memperluas.

Baca juga: Munculnya Nama Heru Budi dalam Bursa Cagub Jakarta Pilkada 2024...

"Jakarta terus berkomitmen hingga 30 peesen pada tahun 2030. Capaian ruang terbuka hijau Jakarta pada 2023 sebanyak 5,21 persen dari 3.354 hektar untuk terus meningkatkan RTH," ujar Heru.

Heru mengatakan, Pemprov juga berkoordinasi dengan Kementrian PUPR untuk mengendalikan banjir dengan percepatan pembangunan tanggul di pesisir Jakarta agar terhindar dari kenaikan muka air laut.

"Upaya kami meningkatkan kelayakan hunian kota dengan mengendalikan banjir di antaranya melalui Sinergi dengan Kementrian PUPR melaksanakan percepatan pembangunan tanggul pengaman pantai untuk melindungi pesisir dari kenaikan air laut," jelasnya.

Dari sisi transportasi, Heru mengatakan, Pemprov terus mendorong 70 persen masyarakat beraktivitas menggunakan layanan transportasi publik.

"Kami mendorong penyediaan berbagai macam fasilitas untuk kebutuhan masyarakat dalam radius tempat tinggal mereka sehingga dapat meningkatkan efisien mobilitas penduduk," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Bapanas Uji Lab Komoditas Pangan di Pasar Bogor, Hasilnya Negatif Formalin hingga Pestisida

Megapolitan
Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar

Puslabfor Polri Ambil CPU dan Printer dari Gudang Perabot Jatiasih yang Terbakar

Megapolitan
Rumah Terbakar di Kampung Padat Penduduk Tanah Abang Ternyata Toko Parfum

Rumah Terbakar di Kampung Padat Penduduk Tanah Abang Ternyata Toko Parfum

Megapolitan
Warga Protes, Heru Budi Minta Disdik Percepat Pencairan KJP Plus

Warga Protes, Heru Budi Minta Disdik Percepat Pencairan KJP Plus

Megapolitan
Soal Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Kalau Bisa Jangan Hanya di Jakarta

Soal Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Kalau Bisa Jangan Hanya di Jakarta

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Pastikan Bangunan Masih Kokoh

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Pastikan Bangunan Masih Kokoh

Megapolitan
Demokrat Usulkan Heru Budi di Pilkada Jakarta, Pengamat: Tampaknya Belum Ada Kader Internal yang Pas

Demokrat Usulkan Heru Budi di Pilkada Jakarta, Pengamat: Tampaknya Belum Ada Kader Internal yang Pas

Megapolitan
Sopir Taksi Online yang Sebut Penumpang Pelacur di Pademangan Sudah Dipecat

Sopir Taksi Online yang Sebut Penumpang Pelacur di Pademangan Sudah Dipecat

Megapolitan
Menghitung Munculnya Poros Ketiga Pilkada Jakarta

Menghitung Munculnya Poros Ketiga Pilkada Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Heru Budi Punya Modal Sosial Maju Pilkada Jakarta

Pengamat: Heru Budi Punya Modal Sosial Maju Pilkada Jakarta

Megapolitan
Pemprov Jakarta Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis Pakai KJP

Pemprov Jakarta Kaji Wacana Sekolah Swasta Gratis Pakai KJP

Megapolitan
Gibran Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Mungkin Upaya untuk Semakin Akrab dengan Warga Sebelum Dilantik

Gibran Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Mungkin Upaya untuk Semakin Akrab dengan Warga Sebelum Dilantik

Megapolitan
15 Armada Biskita Trans Depok Mengaspal Pertengahan Juli 2024

15 Armada Biskita Trans Depok Mengaspal Pertengahan Juli 2024

Megapolitan
Sopir Taksi Online yang Ugal-ugalan dan Sebut Penumpang Pelacur Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai

Sopir Taksi Online yang Ugal-ugalan dan Sebut Penumpang Pelacur Minta Maaf, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Anies-Andika Dianggap Bisa Saling Melengkapi di Pilkada Jakarta 2024

Anies-Andika Dianggap Bisa Saling Melengkapi di Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com