Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta, Pengamat: Kalau Bisa Jangan Hanya di Jakarta

Kompas.com - 04/07/2024, 15:21 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno berharap agar Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak hanya blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta.

"Ya kalau bisa blusukannya jangan hanya di Jakarta, (harusnya juga) di daerah-daerah terpencil, daerah-daerah yang selama ini tidak terjangkau oleh perubahan apa pun, terutama perubahan terkait dengan situasi ekonominya," kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Adi mengatakan, upaya Gibran blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta, khususnya kawasan permukiman padat penduduk dan kumuh merupakan hal yang positif.

Baca juga: Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Menurutnya, calon pemimpin pada masa yang akan datang memang harus semakin mendekatkan diri kepada rakyat.

"Bagus pemimpin kalau blusukan, apalagi kasih sembako, kasih bantuan sosial, kasih susu gratis itu bagus. Kalau pun dikasih tambahan buku juga bagus, tapi buku yang kemudian mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara," ujar Adi.

"Jadi kita dorong sebenarnya pemimpin-pemimpin di negara ini untuk blusukan di daerah-daerah yang selama ini memang kurang mendapatkan perhatian di negara ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, Gibran kembali mulai rajin blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Pertama, Gibran blusukan bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dan Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).

Kemudian, Gibran melanjutkan blusukan ke tiga tempat, yakni Pasar Manggis di Jakarta Selatan, Kampung Deret di Johar Baru, dan Pasar Nangka di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditemani selebritas Raffi Ahmad, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Rajin Blusukan di Jakarta, Gibran Mengaku Mau Belanja Masalah

Gibran mengatakan, kegiatan blusukan yang ia lakukan ke sejumlah wilayah di Jakarta adalah untuk “belanja masalah”.

“Minggu lalu kami mengunjungi tempat-tempat yang kumuh, tempat-tempat yang kebanjiran. Hari ini kami belanja masalah di tiga titik,” ujar Gibran saat memberikan keterangan di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

Gibran melanjutkan, tiga tempat yang dia dan Raffi kunjungi merupakan lokasi-lokasi yang perlu perhatian khusus.

Rencananya lokasi-lokasi tersebut bisa mendapatkan perbaikan agar menjadi lebih layak.

“Intinya nanti ke depan, tempat-tempat seperti ini terutama yang ada di Jakarta yang akan kami beri atensi penuh,” kata Gibran.

Gibran mengatakan, ke depannya, pemerintah akan mengupayakan agar pasar dan kampung permukiman warga dapat lebih maju dan tertata.

Baca juga: Ketika Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta Sambil Bagi-bagi Susu dan Buku...

Selain itu, fasilitas di permukiman warga juga akan diperhatikan lagi, di antaranya soal sanitasi.

“Kampung-kampung padat, kampung-kampung kumuh akan lebih kami perhatikan lagi. Sanitasinya, kesehatannya. Anak-anak yang stunting akan kami perhatikan lagi,” kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com