Rajin Blusukan di Jakarta, Gibran Mengaku Mau "Belanja" Masalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kegiatannya blusukan ke sejumlah titik di Jakarta adalah untuk “belanja masalah”.

“Minggu lalu kami mengunjungi tempat-tempat yang kumuh, tempat-tempat yang kebanjiran. Hari ini kami belanja masalah di tiga titik,” ujar Gibran saat memberikan keterangan di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

Gibran mengatakan, tiga titik yang dia dan Raffi Ahmad kunjungi hari ini merupakan lokasi-lokasi yang perlu perhatian khusus. Tiga titik itu adalah Pasar Manggis di Jakarta Selatan, Kampung Deret di Johar Baru, dan Pasar Nangka di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ketika Gibran Kembali Rajin Blusukan di Jakarta Sambil Bagi-bagi Susu dan Buku...

“Intinya nanti ke depan, tempat-tempat seperti ini terutama yang ada di jakarta yang akan kami beri atensi penuh,” lanjut dia.

Gibran mengatakan, ke depannya, pemerintah akan mengupayakan agar pasar dan kampung permukiman warga dapat lebih maju dan tertata. Pasar-pasar semakin ramai dan bersih, permukiman warga akan diperhatikan lagi fasilitasnya. Contohnya soal sanitasi dan kesehatan warga.

“Kampung-kampung padat, kampung-kampung kumuh akan lebih kami perhatikan lagi. Sanitasinya, kesehatannya. Anak-anak yang stunting akan kami perhatikan lagi,” kata Gibran.

Selain itu, Gibran berjanji akan memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang stunting dan butuh asupan nutrisi yang cukup.

Baca juga: Ditanya soal Peluang Maju Pilkada, Raffi Ahmad: Saya Fokus Dukung Kerja Mas Gibran

Ketika blusukan di Pasar Nangka, Gibran juga mengaku sempat mendengar keluhan warga. Salah satunya soal harga bahan pangan yang fluktuatif salah satunya cabai.

Kegiatan hari ini merupakan keberlanjutan dari blusukannya bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Patut diketahui, dalam kunjungan sebelumnya, Gibran dan Heru Budi blusukan ke lokasi pengerukan Kali Semongol di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Setelah itu, Gibran juga sempat mengunjungi pemukiman warga di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.