Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengelola Pastikan Bangunan Masih Kokoh

Kompas.com - 04/07/2024, 15:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) IV DKI Jakarta buka suara soal kondisi bangunan Rusunawa Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur.

Menurut Kepala UPRS IV DKI Jakarta, Uye Yayat Dimyati, rusunawa yang dibangun pada 2018 itu terlihat masih kokoh dan kuat.

"Saya sudah mengecek ke sana dengan pihak kepolisian. Jadi, bangunan itu kan dibangun tahun 2018," kata Uye saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

"Ya dari 2018 dengan kondisi kalau secara terlihat memang masih kokoh, masih bagus, masih kuat," lanjut dia.

Baca juga: Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Uye menjelaskan, adapun jendela dengan lubang angin atau jalusi yang terpasang di setiap bangunan rusun memang terbuat dari aluminium.

Oleh sebab itu, tidak dapat dipungkiri jalusi memiliki material yang ringan dan tidak mampu menampung beban atau tekanan yang terlalu berat.

"Bahan jalusinya itu aluminium. Jadi, ketika mendapatkan tekanan yang lebih, seperti palu, kalau hitungannya palu kalau didiamkan saja tidak berpengaruh apa-apa," terang Uye.

"Tapi, ketika palunya diayun, itu kan ada tekanan. Nah inilah yang kemungkinan terjadi juga ketika terjadi kecelakaan," ujar dia.

Baca juga: Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Melakukan pembenahan

Uye mengaku, pihaknya telah membuat program pembenahan sebelum adanya kasus kecelakaan seorang bocah terjatuh di rusunawa.

"Rencana memang di tahun ini dengan dukungan semuanya, kita akan melakukan pengamanan pada area-area publik, semacam selasar, terutama dengan pembuatan kayak rangka besi. Supaya lebih safety," ungkapnya.

Kata Uye, nantinya akan dipasang rangka-rangka besi atau teralis agar lebih aman.

"Iya, jadi kan rusun ini ada 17 lantai. Nanti dikasih teralis, semuanya. Itu sudah kita programkan di tahun ini," kata Uye.

Baca juga: Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

"Ketika ada kekurangan anggaran, kita juga sudah mengajukan untuk penambahan," ucapnya.

Selain melakukan pembenahan dan penguatan, Uye mengimbau agar para orangtua selalu menjaga anak-anak mereka dengan baik.

"Kita juga memohon, meminta kerja samanya bahwa kita tinggal di rusun ini tidak seperti tinggal di hotel. Tetapi tinggal untuk waktu yang lama. Setahun, tiga tahun," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com