Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Ulang Hasil Pileg DPRD di Cilincing, Demokrat Diprediksi Dapat Satu Kursi

Kompas.com - 03/07/2024, 09:19 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat diprediksi mendapat kursi kesembilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta usai dilakukan rekapitulasi suara ulang hasil Pemilu Legislatif (Pileg) daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II.

Adapun rekapitulasi suara ulang digelar di 233 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

"Jika perhitungan kasar, mungkin kita sama-sama bisa melihat bahwa sudah diplenokan di tiga provinsi yang penggabungan antara dapil Pulau Seribu dengan dapil Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading itu, kita melihat dari perolehan suaranya Demokrat yang akan mendapatkan kursi kesembilan," ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara Muhamad Sobirin saat diwawancarai oleh Kompas.com di Hotel Grand Dafam Ancol, Jakarta Utara, Selasa (2/7/2024).

Sobirin menyebut, sebelumnya Demokrat belum mengantongi satu pun kursi DPRD menurut hasil Pileg dapil DKI Jakarta II.

Meski berpotensi dapat kursi, hasil rekapitulasi suara ulang di 233 TPS di Cilincing tidak mengubah perolehan suara Demokrat.

Sebaliknya, suara Partai Nasdem menurun signifikan usai rekapitulasi suara ulang tersebut. 

Baca juga: Rekapitulasi Ulang Hasil Pileg DPRD di Cilincing: Suara Nasdem Turun, Demokrat Dapat Kursi

"Pada faktanya, sama-sama kita lihat terjadi penurunan secara signifikan oleh perolehan suara Nasdem, sedangkan Demokrat yang menuntut memang tidak ada perubahan apa-apa, tapi itu memang memengaruhi perolehan kursi," ujar Sobirin.

Namun, Sobirin menambahkan, keputusan mengenai peruntukan kursi kesembilan DPRD DKI Jakarta masih menunggu ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ini memang belum ditetapkan oleh KPU dan kita masih menunggu ketetapan KPU atas dasar perubahan SK 360 yang sudah dikeluarkan oleh KPU, nanti kita tunggu hasilnya," katanya.

Sebagai informasi, proses rekapitulasi suara ulang di 233 TPS di Cilincing berlangsung selama lima hari, terhitung sejak Minggu (23/6/2024) hingga Kamis (27/6/2024).

Rekapitulasi suara ulang ini dilakukan karena Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Demokrat yang mencurigai adanya selisih suara Partai Nasdem di wilayah tersebut sebesar 2.402 suara.

Demokrat menilai hal itu berdampak terhadap perolehan kursinya di dapil DKI Jakarta II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun 'Ambil' APBD!

Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Pernah Sepeser Pun "Ambil" APBD!

Megapolitan
Kuasa Hukum Bela Firli Bahuri soal Dugaan Main Badminton di Tengah Kasus Pemerasan SYL

Kuasa Hukum Bela Firli Bahuri soal Dugaan Main Badminton di Tengah Kasus Pemerasan SYL

Megapolitan
Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Buruh Padati Kawasan Patung Kuda

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Buruh Padati Kawasan Patung Kuda

Megapolitan
Pedagang Akan Dipindahkan secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Pedagang Akan Dipindahkan secara Bertahap dari TPS ke Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Usulkan Nama Deddy Corbuzier pada Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Usulkan Nama Deddy Corbuzier pada Pilkada Jakarta, PSI Jakbar: Otot Politiknya Kuat

Megapolitan
Cerita Pekerja Pilih Naik KRL daripada Kendaraan Pribadi: Ongkos Sama, tetapi Fisik Aman...

Cerita Pekerja Pilih Naik KRL daripada Kendaraan Pribadi: Ongkos Sama, tetapi Fisik Aman...

Megapolitan
Hendak Maju Pilkada, Faldo Maldini Ingin Kota Tangerang Jadi Penggerak Utama Ekonomi Banten

Hendak Maju Pilkada, Faldo Maldini Ingin Kota Tangerang Jadi Penggerak Utama Ekonomi Banten

Megapolitan
Dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria, Marshel Widianto: Itu Keberuntungan buat Saya

Dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria, Marshel Widianto: Itu Keberuntungan buat Saya

Megapolitan
Semangatnya Para Murid dan Orangtua pada Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 12 Kebayoran Lama

Semangatnya Para Murid dan Orangtua pada Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 12 Kebayoran Lama

Megapolitan
Klaim Aktif Berpolitik Sejak 2018, Marshel Widianto: Saya Siap Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

Klaim Aktif Berpolitik Sejak 2018, Marshel Widianto: Saya Siap Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Pj Walkot Bekasi: Saya Minta Maaf ke Masyarakat yang Terganggu

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Pj Walkot Bekasi: Saya Minta Maaf ke Masyarakat yang Terganggu

Megapolitan
Curhat Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Kesulitan Bangunkan Anak agar Tidak Telat

Curhat Orangtua Siswa Kelas 1 SD, Kesulitan Bangunkan Anak agar Tidak Telat

Megapolitan
Bawa Kabur Uang Setoran Pulsa dan Ponsel, Penjaga Konter di Pademangan Dilaporkan ke Polisi

Bawa Kabur Uang Setoran Pulsa dan Ponsel, Penjaga Konter di Pademangan Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Perumda Pakuan Jaya Bakal Bongkar TPS Pasar Jambu Dua

Perumda Pakuan Jaya Bakal Bongkar TPS Pasar Jambu Dua

Megapolitan
Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup Imbas Unjuk Rasa Buruh Tolak UU Cipta Kerja

Jalan Medan Merdeka Barat Arah Harmoni Ditutup Imbas Unjuk Rasa Buruh Tolak UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com