Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Demo Ribuan Buruh Tekstil, Arus Lalin di Depan Patung Kuda Ramai Lancar

Kompas.com - 03/07/2024, 10:02 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di depan Patung Arjuna Wijaya ramai lancar menjelang aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rabu (3/7/2024). 

Dari pengamatan Kompas.com, arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Barat menuju Jalan Sudirman ramai lancar. Meskipun terjadi pelambatan kecepatan karena lampu merah dan penyempitan jalan akibat proyek Moda Raya Terpadu (MRT).

Sebaliknya, arus lalu lintas dari Jalan Sudirman menuju Jalan Medan Merdeka Barat terpantau ramai lancar dan cenderung lengang.

Baca juga: Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Sampai pukul 08.55 WIB, belum adanya penutupan jalan di sekitar kawasan Monas menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Polisi lalu lintas juga belum terlihat pada simpul-simpul jalan menuju Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Kendati demikian, sudah terlihat sejumlah Polisi Dit Samapta Polda Metro Jaya yang mulai berdatangan di depan patung kuda dengan menggunakan 4 truck dan 1 barakuda Korps Brimob.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pengamanan ujuk rasa KSPI melibatkan 1.389 personel untuk ditempatkan di beberapa titik.

Baca juga: Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR Dibongkar...

Susatyo menambahkan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.

"Jika ekskalasi meningkatkan di Patung Kuda, Kemenkominfo dan Kemendag, maka arus lalin akan kita alihkan" ujar Susatyo.

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa merespons masifnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh tekstil.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi.

Baca juga: Gibran Blusukan ke Kampung Deret Bareng Raffi Ahmad, Warga Putar Lagu Oke Gas

Massa akan berkumpul di depan Patung Arjuna Wijaya pukul 09.30 WIB. Aksi unjuk rasa bakal dimulai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Dilanjutkan dengan long march jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Polisi Pungli, Kompolnas Sarankan Polisi Tambah Kamera 'Dashboard' Anggota di Lapangan

Antisipasi Polisi Pungli, Kompolnas Sarankan Polisi Tambah Kamera "Dashboard" Anggota di Lapangan

Megapolitan
Karyawan Toko Ponsel di PGC Pakai Data 26 Pelamar Kerja untuk Pinjol

Karyawan Toko Ponsel di PGC Pakai Data 26 Pelamar Kerja untuk Pinjol

Megapolitan
Pengemudi Tanggung Jawab, Kasus Mobil Tabrak 4 Orang di Depan Warkop Jelambar Berakhir Damai

Pengemudi Tanggung Jawab, Kasus Mobil Tabrak 4 Orang di Depan Warkop Jelambar Berakhir Damai

Megapolitan
Singgung Ciputat dan Bintaro, Marshel Widianto: Tangsel Itu Jomplang Banget

Singgung Ciputat dan Bintaro, Marshel Widianto: Tangsel Itu Jomplang Banget

Megapolitan
Kehadirannya pada Pilkada Tangsel Dinilai Muluskan Kemenangan Petahana, Marshel: Ya Itu Opini

Kehadirannya pada Pilkada Tangsel Dinilai Muluskan Kemenangan Petahana, Marshel: Ya Itu Opini

Megapolitan
Revitalisasi Terminal Bubulak Bogor Dimulai Tahun 2025, Pemkot Anggarkan Rp 3 Miliar

Revitalisasi Terminal Bubulak Bogor Dimulai Tahun 2025, Pemkot Anggarkan Rp 3 Miliar

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Verifikasi Kembali Perbaikan Syarat Paslon Independen Dharma-Kun

KPU DKI Jakarta Verifikasi Kembali Perbaikan Syarat Paslon Independen Dharma-Kun

Megapolitan
Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Bubar, Jalan Medan Merdeka Barat Sudah Bisa Dilewati

Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Bubar, Jalan Medan Merdeka Barat Sudah Bisa Dilewati

Megapolitan
Caleg Gagal PPP Bantah Pakai Narkoba karena Kalah pada Pileg 2024

Caleg Gagal PPP Bantah Pakai Narkoba karena Kalah pada Pileg 2024

Megapolitan
Cerita Pedagang Starling di Jakarta, Cari Nafkah Jauh dari Rumah demi Anak Istri di Kampung

Cerita Pedagang Starling di Jakarta, Cari Nafkah Jauh dari Rumah demi Anak Istri di Kampung

Megapolitan
Mantan Caleg PPP Tangerang Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba

Mantan Caleg PPP Tangerang Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Rute Biskita Trans Depok dan Cara Bayarnya

Rute Biskita Trans Depok dan Cara Bayarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Penjaga Konter Pulsa yang Bawa Kabur Uang dan Ponsel Milik Bosnya

Polisi Tangkap Penjaga Konter Pulsa yang Bawa Kabur Uang dan Ponsel Milik Bosnya

Megapolitan
Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Sebut Kondisinya Mirip Sawah, Warga Berharap Terminal Bubulak Segera Direvitalisasi

Megapolitan
Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Ikut Pilkada Tangsel, Marshel Widianto: Saya Tidak Akan Mengecewakan Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com