Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Naik dan Bulan Puasa, Harga Ayam Naik Terus

Kompas.com - 02/07/2013, 10:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.comHarga daging ayam potong di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, sampai dengan Selasa (2/7/2013), terus merangkak naik. Kenaikan harga ini terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan memasuki bulan puasa.

Yani (38), salah satu pedagang ayam di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengatakan, harga daging ayam naik 10 persen dari kisaran harga normal. Sebelum harga BBM naik, harga normal daging ayam antara Rp 15.000 dan Rp 20.000 per kilogram. Namun, kini harga ayam yang dijualnya mencapai Rp 25.000 per kg.

Ia memperkirakan, harga tersebut akan terus merangkak naik memasuki bulan Ramadhan. Di Pasar Kramat Jati, harga ayam per kilogram di tataran pedagang sama, yakni Rp 25.000 per kg.

"Dari bensin naik itu sampai sekarang belum turun-turun, apalagi ini mau Lebaran. Sekarang terus naik sampai puasa," kata Yani saat ditemui Kompas.com, Selasa pagi.

Yani mengatakan, setelah memasuki pertengahan puasa, harga ayam akan mengalami sedikit  penurunan. Namun, memasuki satu minggu sebelum Hari Raya Lebaran, harga ayam akan kembali melonjak.

"Satu minggu setelah Lebaran, baru harganya normal. Biasanya habis Lebaran kosong, orang pada pulang kampung, jadi tutup," ujar Yani.

Rendi (28), salah satu pedagang ayam lain di Pasar Kramat Jati, mengatakan bahwa para pembeli mulai komplain dengan kenaikan harga ayam. Namun, sebagai pedagang, ia menjelaskan kepada pembeli bahwa harga ayam sudah naik dari peternakan.

"Kalau sudah masuk Lebaran, biasanya naik lagi," ujar Rendi.

Rendi mengatakan, ayam potong ukuran kecil dengan bobot 1,5 kilogram dijualnya dengan harganya Rp 32.000 per ekor. Harga normal sebelumnya Rp 25.000 per ekor. Adapun harga ayam ukuran sedang dengan bobot 2 kilogram mencapai Rp 48.000 per ekor, harga sebelumnya Rp 38.000. Ayam ukuran besar dengan bobot 4,5 kilogram kini dibanderol Rp 110.000 per ekor, sebelumnya hanya Rp 90.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

    Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

    Megapolitan
    Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

    Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

    Megapolitan
    Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

    Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

    Megapolitan
    Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

    Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

    Megapolitan
    Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

    Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

    Megapolitan
    Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

    Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

    Megapolitan
    Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

    Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

    Megapolitan
    Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

    Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

    Megapolitan
    Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

    Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

    Megapolitan
    Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

    Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

    Megapolitan
    Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

    Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

    Megapolitan
    BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

    BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

    Megapolitan
    Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

    Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

    Megapolitan
    Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

    Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

    Megapolitan
    Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

    Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com