Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Abdul Terkena Peluru "Nyasar" di Tamini Square

Kompas.com - 04/07/2013, 17:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Abdul Rohman (35) terkena peluru nyasar di lengan kirinya saat berada di depan pintu keluar Tamini Square, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 23.45 WIB. Dia mengaku melihat ada sekelompok orang sedang berlari seperti kejar-kejaran.

"Saya lihat ada tiga orang yang kejar-kejaran di sebelah kanan saya. Di sebelah kiri ada lima orang yang kejar-kejaran," kata Abdul saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jalan Remaja II, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2013).

Saat itu, Abdul mengaku sedang pulang kerja dari arah Pondok Gede. Dia tidak tahu mengapa orang-orang tersebut berlari. Dia tidak sadar terkena peluru nyasar. Hanya saja, dia merasakan lengan kirinya terasa pegal.

"Saya dengar suara letusan pertama, duar, yang saya rasain tangan saya langsung pegel," ujar Abdul.

Tak sadar dirinya terkena peluru nyasar, Abdul masih sempat mengendarai sepeda motor. Ia baru menyadari kalau terkena tembakan setelah bunyi letusan kedua kalinya.

"Saya langsung ke pangkalan ojek sebelah kiri jalan. Saya minta tukang ojek lihatin ada darah apa enggak, pas dibuka udah ngucur banyak darah," ujar Abdul.

Melihat hal tersebut, tukang ojek sekitar lokasi langsung mengarahkan Abdul untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ciracas. Petugas di Polsek Metro Ciracas yang melihat Abdul mengeluarkan banyak darah kemudian mengantarnya ke RS Polri. Lantaran kejadian tersebut masuk wilayah hukum Polsek Metro Makassar, Abdul pun membuat laporan di Polsek Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com