Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Masalah Tarif Angkot Ada di DPRD DKI

Kompas.com - 04/07/2013, 19:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Usulan Gubernur DKI Joko Widodo terkait tarif angkutan kota yang sudah diserahkan ke DPRD DKI Jakarta masih belum berubah. Menurutnya, permasalahan yang ada sekarang ialah DPRD DKI tidak kunjung menyetujuinya.

"Itu (transjakarta) enggak naik, kok. Begitu juga dengan angkutan pulau. Itu kan pertamax," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (4/7/2013) sore.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penyesuaian tarif angkot terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Jokowi mengusulkan tarif bus kecil, sedang, dan besar naik jadi Rp 3.000. Sementara tarif transjakarta tetap Rp 3.500. Usulan tersebut harus disepakati DPRD DKI terlebih dahulu.

Di Komisi B DPRD DKI sendiri, usulan Pemprov DKI telah diterima. Namun, di tataran rapat pimpinan, usulan tersebut belum disahkan. DPRD DKI menganggap Pemprov DKI perlu mencantumkan perbaikan pelayanan di transjakarta dan tarif baru angkuan antarpulau.

Menurut Jokowi, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan prosedur pengusulan tarif dengan benar. "Sudah semua, sudah ditaruh di dewan. Tinggal dewannya, sana kejar dewan," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

    Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

    Megapolitan
    Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

    Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

    Megapolitan
    Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

    Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

    Megapolitan
    Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

    Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

    Megapolitan
    Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

    Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

    Megapolitan
    Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

    Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

    Megapolitan
    Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

    Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

    Megapolitan
    Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

    Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

    Megapolitan
    Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

    Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

    Megapolitan
    Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

    Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

    Megapolitan
    Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

    Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

    Megapolitan
    Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

    Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

    Megapolitan
    Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

    Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

    Megapolitan
    Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

    Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com