Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Dipaksa Sidang, Novi Amelia "Kumat" Lagi

Kompas.com - 05/07/2013, 08:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Novi Amelia menilai polisi dan jaksa memaksa membawa Novi ke persidangan kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Hal itu diduga menyebabkan Novi kembali bertingkah tak wajar.

BERITA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Novi Amelia duduk diruang tunggu menjelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (28/5/2013). Novi akan menjalani sidang perdanan terkait kasus laka lantas yang dialaminya.


"Perlu diketahui, dulu kan Novi pernah dirawat sebelumnya di RSKO. Menurut kami, kasus laka lantas yang disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu adalah kasus yang bisa dibilang dipaksakan diangkat oleh pihak kepolisian dan jaksa ke pengadilan," kata pengacara Novi, Muhammad Kamil, di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2013) malam.

Menurut Kamil, seharusnya Novi menjalani rehabilitasi terlebih dahulu di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Namun, ketika Novi selesai rehabilitasi dan harus menjalani rawat jalan, proses itu menjadi terganggu dengan adanya sidang tersebut. "Sehingga bisa dilihat, kumat lagi kan itu. Sehingga perlu dirawat di sini (RSKO)," ujar Kamil.

Novi bertingkah tak wajar saat dirinya tengah diantar seorang tukang ojek pulang dari kontrakan temannya di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2013). Saat itu Novi membuang isi tasnya sehingga mengenai orang di sekitarnya. Novi bahkan hendak membuka pakaiannya di depan umum.

Melihat perilaku tak wajar dari Novi, tukang ojek yang mengantarnya membawa model foto tersebut ke Mapolsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saat diperiksa polisi, Novi kembali berontak. Polisi membawanya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Jakarta Selatan.

Novi kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Setelah dari sana, Novi dipindahkan ke Badan Narkotika Nasional dan terakhir diserahkan ke RSKO Cibubur untuk penanganan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

    Megapolitan
    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

    Megapolitan
    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

    Megapolitan
    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

    Megapolitan
    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

    Megapolitan
    Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

    Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

    Megapolitan
    Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

    Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

    Megapolitan
    Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

    Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

    Megapolitan
    DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

    DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

    Megapolitan
    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

    RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

    Megapolitan
    7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

    7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

    Megapolitan
    Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

    Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

    Megapolitan
    Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

    Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

    Megapolitan
    Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

    Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com