Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopral Bagyo Pernah Dipukuli Satu Kompi Hingga Gendong Polisi

Kompas.com - 06/07/2013, 21:16 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan aksi yang unik, seperti mengelilingi Monas selama 25 jam, bukan hal baru bagi Kopral Subagyo Lelono. Anggota Polisi Militer AD di Solo ini pernah melakukan aksi-aksi lainnya yang bisa membuat orang menggeleng-gelengkan kepala.

Tahun 2006, ia pernah memecahkan rekor MURI dengan melakukan push up sebanyak 9.260 kali selama 24 jam. Hal itu dilakukannya untuk memeriahkan Hari Jua Kartika, hari lahirnya TNI AD.

Pada Hari Jua Kartika tahun 2012, warga Kadipoiro, Solo, Jawa Tengah, ini kembali menunjukan kebolehan lainnya, yakni koprol di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo. Saat itu, ia berhasil melakukan koprol sebanyak 1.046 kali sepanjang lima kilometer.

'Kopral Langka' ini juga pernah mendapatkan penghargaan medali emas prajurit kuat dari Wakasat Letnan Jendral TNI Suryo Prabowo pada tahun 2010. Saat itu, ia dipukuli satu kompi prajurit di seluruh badannya.

Tidak hanya itu, ia juga berlari selama 24 jam mengelilingi Jalan Mangkunegara, Solo, dalam rangka hari jadi TNI pada tahun 2012. Rencananya, dalam HUT TNI 2013, pada Oktober nanti, dia berencana melakukan atraksi koprol sepanjang 13 kilometer di Jembatan Suramadu.

Sebelum melakukan aksi di jembatan yang menghubungi Surabaya dengan Pulau Madura ini, Kopral Bagyo akan melakukan pemanasan di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, yang memiliki panjang sekitar 1,2 kilometer.

Tidak hanya menunjukan kemampuannya, anggota POM AD Solo ini juga menunjukkan kepeduliannya saat hubungan TNI dan Polisi sedang memanas karena pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumsel.

"Waktu itu kan, di OKU lagi ada konflik, sampai ada bakar-bakaran. Biar tidak merambat ke daerah lainnya, saya menggendong polisi, untuk menunjukkan bahwa TNI dengan Polisi itu adalah sebuah kesatuan. Bila prajurit TNI dan Polisi bersatu, masyarakat jadi tenang," ujarnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com