Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopral Bagyo Terobsesi Koprol Keliling Menara Eiffel

Kompas.com - 07/07/2013, 13:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kopral Kepala Subagyo Lelono mengatakan ingin mengelilingi Menara Eiffel di Paris, Perancis, dengan berkoprol.

"Kalau ada yang sponsor, pengin juga koprol keliling Eiffel," kata Bagyo sambil tertawa, seusai menyelesaikan aksi berjalan kaki mengelilingi Monas selama 25 jam, Minggu (7/7/2013).

Namun untuk aksi koprol, kata Bagyo, yang hampir pasti akan dilakukannya adalah di sepanjang jembatan Suramadu, Jawa Timur, pada HUT Ke-68 TNI, 5 Oktober 2013 mendatang.

Sebelum itu, ucapnya, ia akan melakukan pemanasan terlebih dahulu di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.

Adapun untuk aksi keliling Monas ini, Bagyo mengatakan bukan untuk memecahkan rekor, apalagi sampai dikait-kaitkan dengan dunia mistis. Menurut Bagyo, aksinya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur anak bungsunya yang baru saja masuk Detasemen Polisi Militer (PM) Kodam Diponegoro.

Alsadad Rudi Kopral Bagyo usai aksi berkeliling Tugu Monas 25 Jam, Minggu (7/7/2013)


"Saya enggak niat bikin rekor, ini cuma latihan. Jangan juga diartikan dukun, enggak ada tentara pake dukun. Ini buat acara nazar wujud syukur anak saya diterima di PM juga," ungkap Bagyo.

Bagyo mengungkapkan, ada perbedaan dibanding aksi mengelilingi Keraton Surakarta selama 24 jam yang beberapa waktu lalu pernah dilakukannya. Menurutnya, aksi di Monas jauh lebih berat. Selain sedikit pepohonan, permukaan jalan di Monas batu andesit, bukan aspal.

"Di keraton banyak pohon, di sini enggak ada jadi panasnya luar biasa. Selain itu, jalan di keraton permukaannya aspal. Batu dan aspal agak beda, di aspal lebih enak," ujar Subagyo.

Selama aksi di Monas, Bagyo menjelaskan, dia sama sekali tidak mengalami mulas ataupun ingin buang air. Hal itu karena dia hanya mengonsumsi bayam.

"Aku enggak buang air soalnya enggak makan nasi, enggak makan yang lain. Cuma bayam," ujar Bagyo.

Aksi Bagyo yang memutar Tugu Monas 25 jam dilakukan sambil membawa batu seberat 15 kilogram. Batu tersebut sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum Bagyo memulai aksinya.

Bagyo menemui Jokowi pada Jumat (5/7/2013) setiba dia dari Solo.

Aksi oleh kopral langka asal Solo, Jawa Tengah, ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-67 Polisi Militer dan Hari Anti Narkoba Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

    Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

    Megapolitan
    [Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

    [Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

    Megapolitan
    Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

    Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

    Megapolitan
    PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

    PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

    Megapolitan
    Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

    Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

    Megapolitan
    Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

    Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

    Megapolitan
    Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

    Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

    Megapolitan
    Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

    Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

    Megapolitan
    Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

    Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

    Megapolitan
    Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

    Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

    Megapolitan
    KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

    KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

    Megapolitan
    Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

    Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

    Megapolitan
    Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

    Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

    Megapolitan
    Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

    Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

    Megapolitan
    3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

    3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com