Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara-acara Jokowi Bikin Pedagang PRJ Merugi

Kompas.com - 08/07/2013, 06:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Munculnya acara-acara yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di banyak tempat menjadi salah satu faktor penyebab banyak pedagang di Jakarta Fair 2013 merugi.

Hal itu yang menjadi keluh kesah Iqbal Khan (31), seorang pedagang pakaian di Gambir Expo, Arena PRJ, Kemayoran, Jakarta. Menurutnya, acara-acara Jokowi telah "mengalahkan" Jakarta Fair 2013, dan hal itulah yang secara tidak langsung membuat orang enggan untuk berbelanja lagi di pergelaran tahunan itu sehingga pedagang merugi.

"Sebetulnya acara-acara tempat lain enggak terlalu pengaruh karena paling pas cuma Sabtu Minggu. Di sini kan kita sebulanan dari Senin sampai Minggu, jadi enggak ngaruh. Cuma ya gara-gara itu (acara-acara Jokowi), orang jadi enggak melulu ke sini, pada enggak ada yang belanja lagi jadinya," kata Iqbal, Minggu (7/7/2013), sebelum acara penutupan Jakarta Fair 2013.

Iqbal menuturkan, pada awalnya dia sebenarnya tidak mempermasahkan harga sewa yang mahal. Hal itu karena pada tahun-tahun sebelumnya meskipun harga sewa mahal, dia tetap bisa untung. Namun, hal itu tidak berlaku untuk tahun ini.

"Tahun lalu apalagi Sabtu Minggu, itu kita bisa untung banyak. Belum lagi yang tambah-tambahan Senin-Jumat. Sekarang Sabtu Minggu pun udah sama kayak hari-hari biasa. Udah tiga tahun jualan, tahun ini cuma balik modal," ungkap Iqbal.

Dari situlah, lanjut Iqbal, karena sudah dianggap mahal oleh banyak orang, dia berharap nantinya pihak pengelola mau menurunkan harga sewa. Selain harga sewa tempat, Iqbal juga meminta harga tiket masuk penonton diturunkan.

"Jadi ya harusnya harga sewa diturunkan, 50 persen lah (harga tiket) biar harga jualan kita juga diturunkan. Untuk tiket masuk Rp 10-15 ribu. Kalau murah kan pengunjung juga enak," kata Iqbal yang sehari-harinya punya kios di Permata Hijau, Jakarta Selatan, ini.

Terkait acara yang dibuat Jokowi, Iqbal mengaku tidak mengkritik. Bahkan jika salah satu acara Jokowi, yaitu Pekan Kreatif Produk Daerah (PKPD) atau yang lebih beken dengan sebutan PRJ Monas kembali digelar tahun 2014, dia bahkan tertarik untuk membuka kios di Monas.

Namun, hal itu dilakukan tentu saja, jika pihak PT JIExpo selaku pengelola Arena PRJ tidak mau menurunkan harga tiket dan sewa tempat. "Buat apa bertahan kalau harga sewa naik tapi omzet turun kayak gini," keluh Iqbal.

Seperti diketahui, pada perayaan HUT Jakarta ke-486 tahun ini, Jokowi mengadakan berbagam acara pesta rakyat. Yang pertama, tentu saja acara PKPD alias PRJ Monas yang digelar pada 14-16 Juni 2013 yang lalu.

Kemudian Jakarta Night Festival yang menyediakan acara hiburan gratis dengan delapan panggung musik pada Sabtu (22/6/2013) malam yang diadakan di sepanjang jalan dari Monas sampai Bundaran HI.

Serta yang terakhir pementasan teater musikal Ariah pada tanggal 28-30 Juni 2013. Berbagai acara tersebut tentu saja sedikit menenggelamkan Jakarta Fair yang selama ini selalu mendominasi sebagai acara utama dalam setiap peringatan HUT Jakarta setiap tahunnya selama beberapa tahun.

Acara Jakarta Fair 2013 yang dimulai sejak 6 Juni 2013 dan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 10 Juni 2013, ditutup tadi malam, Minggu (7/7/2013) malam.

Seharusnya, acara ditutup oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, karena ada kesibukan lain, Basuki pun berhalangan hadir. Mewakili pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Plt Sekretaris Daerah Wiryatmoko.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
HUT ke-486 Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com