Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perampokan di Hotel Aston Dibekuk

Kompas.com - 15/07/2013, 21:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi membekuk lima dari enam orang yang merampok dua pegawai  PT Esa Pratama, yaitu Jemy dan Khan Fuk Pin, di salah satu kamar di Hotel Aston, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2013) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Memang pelakunya sudah ditangkap, saat ini masih diperiksa. Dalam waktu dekat akan dirilis," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Senin (15/7/2013).

Para pelaku ini juga sudah beberapa kali beraksi di ibu kota, dengan modus berpura-pura berbisnis mata uang asing. Sebelum kasus di Hotel Aston ini, mereka beraksi di Apartemen MOI City Home Hawaian Bay 3/31 Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Perampokan di Hotel Aston ini, menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Komisaris Polisi Riftajudin, berawal saat perusahaan tempat korban bekerja menerima pesanan penukaran uang mata uang rupiah dengan dollar AS. Setelah mencapai kesepakatan, si pemesan yang ternyata merupakan pelaku perampokan meminta uang tersebut diantarkan ke hotel Aston kamar 3008.

"Total uang sekitar 24.500 dollar (sekitar Rp 244 juta)," ujar Riftajudin.

Saat tiba di kamar hotel, Jemy dan Khan Fuk Pin diterima oleh seorang perempuan. Begitu keduanya masuk, pintu kamar ditutup dan muncul 5 orang pelaku lainnya, yang langsung menyerang keduanya.

"Korban diikat kaki dan tangannya serta dibekap mulutnya dengan plakban," tutur Riftajudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com